0
0
harfam.co.id, JAKARTA – Pengurus pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) meminta Federasi Bola Basket Internasional Asia (FIBA) menentukan jadwal yang lebih matang untuk menggelar Asian Basketball Champions League (BCL) ke depan. Hal ini agar klub-klub peserta bisa mempersiapkan diri lebih baik.
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih mengaku sangat mendukung penyelenggaraan BCL Asia 2024. Namun, ia berharap ke depan jadwalnya bisa dibuat lebih matang dan federasi masing-masing negara bisa mendapat informasi lebih awal.
“Kami tentu mendukung BCL Asia karena merupakan program turunan dari FIBAAsia. Kami hanya meminta agar waktu pelaksanaannya jelas dan tidak berubah di kemudian hari,” kata Danny kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu (23/ 3). /2024).
Dijelaskannya, kepastian jadwal itu penting, agar setiap klub yang akan mewakili masing-masing federasi atau menjadi peserta bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Klub bisa lebih berpartisipasi dalam pertandingan internasional yang pertama kali digelar tahun ini.
“Contohnya kalau yang berikutnya diadakan bulan Oktober (tahun depan), okelah, silakan saja. Sayang sekali kalau klub-klub tiba-tiba harus bersiap untuk ikut, padahal mereka juga harus fokus ke IBL (Liga Bola Basket Indonesia). ), kata Dani.
Danny mengapresiasi kompetisi ini karena merupakan program yang dikeluarkan FIBA-Asia untuk memajukan olahraga bola basket. Hal ini bertujuan agar klub-klub dari masing-masing perwakilan federasi mempunyai pengalaman pertandingan internasional mewakili negaranya.
Pelita Jaya Jakarta dan Prawira Harum Bandung akan mewakili Indonesia di Asian Basketball Champions League (BCL) 2024 yang akan diawali dengan babak kualifikasi di dua negara yaitu di Ulaanbaatar, Mongolia dan Jakarta, Indonesia.
Babak kualifikasi pertama berlangsung di Ulan Bator pada 3-7 April, lalu dilanjutkan babak kualifikasi kedua di Jakarta, Indonesia, pada 23-26 April.
Pada ajang tersebut, Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta terpilih menjadi tim yang mewakili Indonesia karena merupakan juara dan runner-up IBL 2023.
Pada pertarungan di babak kualifikasi, Prawira Harum Bandung tergabung di grup A bersama wakil Malaysia (NS Matrix Deers), Hong Kong (Hong Kong Timur), dan Mongolia (runner kompetisi di Mongolia).
Kemudian Pelita Jaya akan bersaing dari Grup B dengan wakil Thailand (Hi-Tech Basketball Club), juara liga Mongolia, dan Singapura (Adroid Club).
Pada babak kualifikasi pertama di Mongolia, masing-masing tim memainkan tiga pertandingan. Juara pertama Grup A dan B diraih sebelum babak kualifikasi kedua di Jakarta.
Sementara peringkat kedua dan ketiga masing-masing grup akan kembali bertemu secara cross over, untuk memperebutkan tiket ke babak kualifikasi kedua di Jakarta. Dengan begitu, empat tim akan bertanding di Jakarta untuk memperebutkan tiket BCL Asia 2024.
Sebanyak dua tim yang lolos babak kualifikasi di Jakarta akan kembali bertanding dengan tim pemenang di negaranya masing-masing mulai dari Korea Selatan, Jepang, China, dan Filipina.
