January 5, 2025
Perenang Indonesia, Benhart Hutabarat Sukses Renangi Danau Worthersee di Austria Sepanjang 34 km

Perenang Indonesia, Benhart Hutabarat Sukses Renangi Danau Worthersee di Austria Sepanjang 34 km

0 0
Read Time:4 Minute, 15 Second

harfam.co.id – Kisah Bangga Perenang Indonesia Benhart Hutabarat menjadi perenang Indonesia pertama yang menyelesaikan tantangan renang perairan terbuka sepanjang 34 kilometer setelah hampir 12 jam berenang pada kompetisi renang di Danau Wörthersee, Austria, pada 8 September 2024.

Benhart Hutabat melanjutkan misinya untuk memperkenalkan renang perairan terbuka kepada banyak orang dari segala usia.

Tujuannya untuk memperlancar olahraga ini dan kelak kita bisa melahirkan banyak perenang berbakat yang bisa membawa kebanggaan bagi Indonesia sebagai negara dengan banyak pantai indah untuk berenang dengan aman.

Selain itu, menghadirkan potensi besar Indonesia sebagai destinasi olahraga renang perairan terbuka.

Benhart Hutabarat – sering disapa Doc Dokben – perenang ultramarathon Indonesia sukses menyelesaikan renang sejauh 34 km di Danau Wörthersee – Austria.

“Tidak mudah untuk terpilih menjadi perenang kategori 34 km pada kompetisi ini. Sebagai peserta, seorang perenang harus terlebih dahulu mencatat prestasinya sebagai perenang maraton atau ultra maraton dan meyakinkan panitia. pemeriksaan kesehatan, dia dinyatakan sebagai pemenang pemilu sebelumnya,” jelas Docben.

Pada ajang tahun ini, lanjut Dokben, baru diumumkan 8 perenang yang akan bertanding pada ultra-marathon 34 km. 

Dengan dibantu 7 orang pelatih berpengalaman di bawah kepemimpinan Coach Danny Wordeny selaku pelatih kepala, persiapan dilakukan selama 177 minggu, dengan berbagai program latihan renang harian dengan jarak latihan terjauh pada minggu puncak adalah 467 km. Dijelaskannya, jaraknya 20 km.

Sesampainya di Austria seminggu sebelum balapan, Dokben harus melanjutkan program latihan di lapangan yang telah disiapkan oleh Poole dan pelatih Denny – tidak hanya sebagai bagian dari upaya mempertahankan performanya tetapi juga sebagai sarana adaptasi di Austria. Cuaca dan waktu berenang 12 jam yang berarti akan berakhir antara jam 12 siang dan 1 pagi jika di Indonesia.

Apabila terjadi hujan dan hujan es sebelum hari perlombaan, maka perlombaan renang yang tadinya ditunda pada tanggal 6 September, diundur menjadi tanggal 8 September. Hal ini sejalan dengan prinsip perlombaan renang perairan terbuka dunia. Keselamatan perenang adalah prioritas utama. sangat penting,” jelasnya lagi.

Pada hari perlombaan, 8 September, cuaca panas namun angin terasa dingin sejak pagi Mulai pukul 07.30 waktu Austria, Dokben mulai berenang dengan perahu karet yang diisi oleh tim pendukungnya, seorang pengemudi dan seorang manajer – anggota tim yang bertugas menyediakan air dan makanan bagi Dokben sesuai dengan jadwal yang ketat. Disiapkan sebelumnya

Dokben memulai renangnya pada suhu air 23-24C dan mencapai jarak 17 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam 30 menit dan setelah menyentuh titik yang ditentukan oleh panitia renang ia dapat melanjutkan hingga 17 km berikutnya. 

Ternyata, separuh jarak berikutnya merupakan renang yang menantang karena banyaknya kapal cepat yang melintas seringkali menimbulkan gelombang kuat yang mempengaruhi ritme renang Duckben. 

Di sinilah peran pengemudi perahu karet menjadi krusial untuk melindungi perenang agar tidak tertabrak perahu yang melaju kencang. Karena perubahan ritme renang yang boros energi, pawang harus mampu dengan cepat mengubah pola aliran nutrisi dan cairan paruh bebek.

Setelah hampir 12 jam berenang, sekitar pukul 19.30 waktu Austria, Dokben berhasil melewati garis dalam waktu yang ditentukan, menerima trofi dan mencatatkan dirinya sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil menyelesaikan tantangan tersebut.

Pencapaian tersebut berarti Dokben berhasil meraih apa yang diraih Dokben pada September tahun lalu, ketika Dokben menjadi orang Indonesia pertama yang menyelesaikan lomba lari 25 km di laut Tyrrhenian-Italia dalam waktu sekitar sembilan setengah jam, dan juga menjadi salah satunya. 30 perenang sukses di dunia Selesaikan rute ini dan Anda berhak mendapatkan gelar Ultra Osman

Prestasi tersebut membuat Docben mendapat penghargaan MURI sebagai penulis baru pada Januari 2024.

Jauh kemudian, pada bulan Agustus tahun ini, MURI kembali menganugerahinya gelar “Jarak Terjauh yang Ditempuh Penutup Kolam Renang” sebagai pemegang rekor setelah Duquen berhasil menyelesaikan renang sepanjang 23 kilometer tanpa peralatan di kolam renang. Berakhir di kolam renang Kolam Renang Perairan Milenium Pertamina di Jakarta pada 25 Juli 2024.

Berenang tanpa alas kaki dengan bebek pada jam 8 pagi selesai dalam 7 jam 2 menit Saat rekor ini dicatat, kecepatan renang Duckben diawasi ketat oleh pelatih Denny Wordeny yang juga menjabat sebagai manajer. Manajer adalah orang yang secara langsung membantu perenang dengan logistik nutrisi dan hidrasi ketika berenang jarak lebih dari 10 km.

Setelah menempuh jarak 20km, rekan perenang Dokben, Michelle Surjaputra, turun ke air untuk berenang sehingga Dokben dapat menyelesaikan 3km dengan kecepatan tetap.

Menariknya dan menggembirakan, pada kompetisi renang tahun ini di Lake Worthersee, Duckben juga mengikuti kategori renang 3km yang diadakan sehari sebelum berhasil menyelesaikan tantangan renang 34km. Pada kategori 3km, Dokben sudah pasti menjadi juara umum mengalahkan semua perenang, termasuk perenang sangat muda.

Selain sebagai perenang, Dokben juga dikenal sebagai pelatih renang pertama di Indonesia yang mendapat sertifikat pelatih renang dari Osemanman, World Open Water Swimming Centre yang menyelenggarakan kompetisi renang perairan terbuka di berbagai negara. Selain sertifikasi tersebut, Dokben saat ini juga memegang sertifikasi pelatih dari American Swimming Coaches Association (ASCA), World Open Water Swimming Association (WOWSA) dan Indonesia Aquatics.

Karena kepiawaiannya, Dokben diberi kesempatan dan kepercayaan diri menjadi pelatih pada Kejuaraan Dunia Renang Oceanman Open Water Desember lalu di Phuket, Thailand. Dalam segala pemaparannya, Dokben selalu mengedepankan prinsip dan aspek keselamatan renang di perairan terbuka, bukan sekedar metode berenang di air dengan 7 manfaat khusus lari malam, melainkan suatu bentuk latihan komunikasi yang sehat dan mencengangkan. Mudah, murah dan efektif dalam menjaga kebugaran harfam.co.id.co.id 26 Des 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link