December 21, 2024
Perhatikan Petani Kecil, Presiden Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air

Perhatikan Petani Kecil, Presiden Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

harfam.co.id, Air Badung merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Tanpa air, tidak ada pangan, perdamaian dan kemakmuran di dunia. Selain itu, 72 persen permukaan bumi tertutup air, hanya satu persen saja yang dapat dimanfaatkan sebagai air minum.

Air sangat penting bagi kehidupan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemimpin dunia untuk memperkuat air untuk kebutuhan 500 juta petani kecil yang menghasilkan 80 persen pangan dunia.

“Pada tahun 2050, 500 juta petani kecil yang memproduksi 80 persen pangan dunia diperkirakan akan mengalami kekeringan. Tanpa air, tidak ada pangan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan,” kata Jokowi yang membuka acara ke-10. Forum Air Dunia. . Aula Mangupura, Bali International Convention Center (BICC), Bali, Senin 20 Mei 2024.

Presiden mengatakan pengelolaan air harus menjadi perhatian bersama karena setiap tetesnya sangat berharga. Air merupakan sumber daya penting bagi kelangsungan hidup dan keberlanjutan populasi dunia.

“Air harus digunakan dengan bijak, karena setiap tetesnya sangat berharga,” ujarnya.

Misalnya saja Indonesia yang mempunyai sistem pengelolaan air mulai dari pesisir pantai, dari sungai besar hingga pinggir danau. Irigasi subak telah dipraktikkan di pulau Bali, Indonesia sejak abad ke-11 dan diakui sebagai warisan dunia.

“Indonesia telah memulihkan sungai Sitarum, Cirata di Cianjur, dan kami berharap kerja sama ini dapat dimanfaatkan dunia untuk mengatasi tantangan air dunia,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pasokan air merupakan kebutuhan terpenting untuk meningkatkan hasil panen.

Secara konkrit, kelompoknya telah mendistribusikan ribuan pompa untuk mengalirkan air ke daerah terdampak hujan yang mengalami kekeringan dalam beberapa tahun terakhir akibat El Niño berkepanjangan.

“Kami mendorong solusi cepat untuk bekerja sama meningkatkan produktivitas. Kami mengapresiasi Indonesia yang mampu bertahan dari berbagai ancaman dan krisis yang terjadi di dunia,” jelasnya.

 

(*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link