harfam.co.id, Jakarta – FFWS ID 2024 Fall semakin dekat dengan klimaksnya, dengan week 3 menjadi minggu terakhir fase knockout, dimana tim esports yang berhasil finis di 12 besar babak ini akan mendapatkan tiket to point Terburu-buru ke Babak Grand Final.
Rencananya babak Point Rush dan Grand Finals akan digelar di Sabuga, Bandung pada 27-28 Juli 2024.
Nantinya pemenang ajang FFWS ID 2024 akan mendapatkan kursi untuk bergabung dengan empat tim lainnya sebagai wakil Indonesia di ajang FFWS SEA 2024.
Saat ini, Team Thorrad masih bertahan di peringkat 14 klasemen keseluruhan FFWS ID 2024 Fall hingga week 2. Mereka tertinggal 24 poin dari tim komunitas, Twich is One yang berada di peringkat 12 dengan total 203 poin.
Morph Team yang saat ini berada di peringkat 11 klasemen keseluruhan dengan total perolehan 210 poin pun melihat hadirnya ajang FFWS SEA 2024 di Surabaya sebagai tambahan motivasi.
Pelatih Morph Team Laurentius Ade Putra (Lorenz) mengatakan Surabaya adalah waktu yang tepat bagi dirinya dan timnya untuk mengangkat trofi dan mengharumkan nama Indonesia.
“Semoga Team Morph ditakdirkan untuk menjadi juara di ajang FFWS ID 2024 untuk bermain di ajang FFWS SEA 2024 sebagai salah satu wakil Indonesia,” kata Lorenz dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2024).
Ia menambahkan, “Saya yakin euforia di Surabaya pasti akan lebih hidup, pasti lebih besar dari Surabaya sebelumnya untuk Grand Final FFWS ID Spring 2024,” kata Lorenz.
Pada gelaran Week 2 FFWS ID 2024, Tim Kagendra berhasil merebut posisi teratas dari MBR Epsilon.
Dengan total 137 kill dan 5 tambahan booyah di week 2, Kagendra kini memimpin klasemen keseluruhan dengan total 447 poin.
Sedangkan MBR Epsilon merangsek ke posisi kedua dengan total 394 poin setelah mengumpulkan 82 poin eliminasi dan 1 booyah pada minggu tersebut.
Waisakha mencuri perhatian di minggu kedua
Selain persaingan antara Kagendra dan MBR Epsilon, Vesakha Esports juga menjadi salah satu tim yang menjanjikan di divisi teratas. Tim ini mampu mencetak rekor dengan mendapatkan 84 poin eliminasi di hari ke 4 ajang FFWS ID 2024.
Skor tersebut menjadikan mereka sebagai tim paling produktif di pekan ke-2 dengan total raihan 144 poin. Dengan tambahan 74 poin eliminasi, tim ini mampu berpindah dari peringkat 7 di week 1 ke peringkat 4.
Pelatih Vesakha Esports Yudha Firdianto (Jimmy) mengatakan, kerja keras dan kerja sama tim menjadi kunci performa mereka di ajang Week 2 FFWS ID 2024.
“Ajang FFWS SEA 2024 di Surabaya menjadi motivasi ganda bagi kita semua, khususnya bagi saya pribadi, karena Surabaya adalah kampung halaman saya,” kata JIMMY.
“Jika saya berkesempatan bermain di ajang FFWS SEA 2024, saya ingin bersama tim Vesakha Esports untuk menunjukkan bahwa Arek Suroboyo bersuara di kancah Free Fire internasional.”
Babak Knockout FFWS ID 2024 Fall Week 3 akan diselenggarakan pada tanggal 19-21 Juli 2024 melalui channel YouTube, Facebook, dan TikTok Free Fire Esports ID pada pukul 19:00 WIB. Saksikan dan dukung tim favoritmu dalam perjuangannya menuju Grand Final!
Ajang Esports World Cup: Free Fire telah usai. Tim Thailand Falcons tampil sebagai juara kompetisi kelas dunia ini.
Kemenangan Falcons semakin mempertegas dominasi tim Free Fire Thailand. Pasalnya tim tersebut sudah berhasil menjadi juara Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) musim gugur 2024.
Dalam kompetisi ini, Team Falcons berhasil mengalahkan 11 tim terbaik dari berbagai negara dan membawa pulang hadiah utama senilai USD 300,000. Kemenangan tersebut kini terasa istimewa ketika kemenangan diraih di negara asal tim.
Kemenangan ini sangat berarti bagi kami karena kemenangan ini diraih di negara asal klub kami, kata pelatih Team Falcons Thana Kamruang atau CONAN, dikutip dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (16/7/2024).
Dominasi tim ini semakin lengkap dengan salah satu pemainnya berhasil meraih gelar MVP, Ratchanon Kunrayason (MOSHI). Selama kompetisi, ia mencatatkan 52 kill, total damage 38.969, dan akurasi tembakan 23 persen.
Penampilan MVP-nya membuatnya mendapatkan hadiah sebesar USD 50.000. Kemenangan ini sendiri menjadi pil pahit bagi para pecinta Esports Free Fire Indonesia.
Pasalnya harapan Indonesia untuk meraih gelar juara pupus setelah Evos Divine dikalahkan oleh Team Falcons di babak terakhir EWC: Free Fire.
Evos Divine yang unggul hingga pertemuan kelima harus mengakui keunggulan Team Falcons dan puas dengan peringkat kedua.