harfam.co.id, keponakan Joko Widodo asal Jakarta ini diangkat menjadi Manajer Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero). Pria bernama lengkap Bagaskara Ikhlasullah Arif ini diumumkan melalui jalur profesional setelah bergabung dengan Pertamina pada Maret 2024.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Joko Santoso.
Berlaku hingga Maret 2024. Masuk ke Pertamina pada 2021 melalui jalur profesional, kata Fudger saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Fudger mengklaim, Pertamina rutin membuka lapangan kerja bagi calon pekerja berpengalaman. Jalur rekrutmen profesional ini akan mengutamakan pekerja yang memenuhi kebutuhan perusahaan.
“Pertamina biasanya merekrut melalui tenaga berpengalaman sesuai kualifikasinya,” jelasnya. Terima kasih kepada Ikhlasullah Arif, lihat informasi lebih lanjut di halaman Facebook
Diketahui Bhagaskara merupakan anak dari Arif Bodhi Silastyu dan Tatika Rilavati. Apalagi, ibu Bagaskara, Tetik Rileyoti, merupakan adik Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, Bagaskara merupakan sepupu dari Gibran Rakaboming Raka, Kahiang Ayo, dan Kaisang Pangarip.
Diketahui ia bersekolah di SMA Negeri 4 Surakarta. Tak hanya itu, Bhagaskara merupakan lulusan Universitas Gadja Mada, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sebelum bekerja di Pertamina, ia pernah bekerja di perusahaan pelat merah lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI.
Di BRI, Bhagaskara menjabat sebagai Vice President Government Relations dan CSR selama 10 tahun.
Pada tahun 2022, Bhagaskara menikah dengan Imam Quma. Jokowi juga menghadiri acara pernikahan pada 12 Maret lalu untuk menyaksikan akad nikah.
Sebelumnya, postingan Bhagaskara di akun LinkedIn miliknya menjadi viral. Hal ini setelah keponakan Presiden Jokowi itu menulis pesan mengenai jabatan barunya di Pertamina.
“Saya senang mengabarkan bahwa saya memulai posisi baru di PT Pertamina (Persero) sebagai Manajer Hubungan Non-Pemerintah!”, tulis Bagaskara.
Berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Bagaskara menjabat sebagai asisten manajer di PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI pada November hingga Oktober 2021.
Namun profil Bagaskara di LinkedIn sudah tidak ada lagi.
Lagi…
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan langsung laga timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bang Karno (GBK) Jakarta, Kamis (6/6/2024). Jokowi datang bersama istri pertama Ariana.
Pantauan harfam.co.id, Jokowi tiba di Stadion Utama GBK pada pukul 16.07 WIB. Selain Ariana, putra bungsu Jokowi yang juga menjabat Dirjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kasang Pengarip dan istrinya Irina Guduno juga terlihat.
Jokowi mengenakan seragam resmi timnas Indonesia berwarna merah. Sesampainya di sana, Jokowi disambut sejumlah menteri, antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Areutjo, Menteri BUMN dan Dirjen PSSI Eric Tahir, Menteri Pan-RB Azor Anas, dan Menteri PP Basuki Hadimaljano.
Kemudian, Menteri Koperasi dan UMKM Titan Masduki, Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Sabianto, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Anthony, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Pahlawan Bodhi Horton Menteri yang hadir juga mengenakan jersey merah resmi. Timnas Indonesia.
Lagi…
Wakil Menteri Pertahanan (Vamnihan) Muhammad Harendra salah menuliskan nama pemerintahan yang akan datang. Kamis (6/6/2024) dalam rapat Komisi I DPRRI, ia menyebut pemerintahan Jokowi-Jabran bukan Prabowo-Jabran melainkan Prabowo-Jabran.
Awalnya, anggota Komisi DPRRI Noor Al-Arifin dari Golkar bertanya kepada Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Harendra. Dia bertanya tentang dana tersebut.
“Saya hanya ingin minta penjelasan Pak Wakil Menteri Pertahanan, uang $105 juta ini digunakan untuk apa?” Untuk apa berhentinya? Kami tidak tahu. Sekarang saya mengajukan pertanyaan lain. Nural meminta 35 juta dollar AS.
Kedua, perhitungan saya, kalau perbaikannya cukup Rp 1,5 triliun? Dan apakah harus diterima bahwa hal tersebut hanyalah sebuah beban dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Dia menambahkan.
Mohammad Harendra pun memberikan jawaban tepat atas pertanyaan Nural. Namun reaksinya di rapat komisi DPRRI sontak membuat heboh.
Pasalnya Mohammad Harindra salah mengatakan bahwa pemerintahan selanjutnya adalah pengganti Jokowi. Ia mengaku salah menelpon karena terlalu bersemangat menjawab pertanyaan Noor al-Arifin.
“Jadi, apa yang terjadi selanjutnya?” Terkait anggaran reformasi baru tersebut, Menteri Pertahanan (Prabo) sudah menyatakan akan mendukungnya pada pemerintahan Jokowi-Jarban mendatang. Itu sudah pasti,” katanya.
Lagi…