harfam.co.id, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melarang sejumlah pemain dan pengurus klub tampil di pertandingan Ligue 1 dan Ligue 2 karena berbagai pelanggaran.
Sejumlah pemain dikenakan larangan bermain pada Senin (23 September 2024), berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 16, 17, 18, dan 20 September 2024 yang dipublikasikan melalui situs resmi PSSI.
Pemain Borneo FC Samarinda Nadeo Arga Winata diskors satu pertandingan dan denda Rp 10 juta karena menangkap bola dengan tangan di luar kotak penalti dan langsung mendapat kartu merah pada laga melawan PSS Sleiman.
Pemain Percebaya Surabaya Andre Oktaviansyah juga mendapat larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp 10 juta karena mengambil langkah ekstra menyerang lawan saat bertanding melawan Persita Tangerang dan langsung mendapat kartu merah.
Klub Sriwijaya FC juga dikenakan sanksi penutupan sebagian stadion (Stand Utara) untuk dua pertandingan dan denda Rp 12,5 juta. Hal ini disebabkan oleh suporter Sriwijaya FC yang merusak fasilitas stadion dan memukuli seorang manajer saat pertandingan melawan PSKC Simahi City.
Ofisial tim Persippa Pati, Agung Prasetyo, dijatuhi hukuman larangan bermain selama enam pertandingan bersama Persippa Pati karena perilaku antisosial dengan memukul kiper pelatih Nusantara United FC di tepi lapangan.
Klub Persippa Pati mendapat uang sebesar Rp 10 juta berupa larangan menggelar pertandingan melawan tim tamu selama satu pertandingan dan tidak memberikan keamanan dan kenyamanan kepada tim tamu. Penjaga gawang pelatih tim Nusantara United FC diserang oleh beberapa orang tak dikenal di lorong menuju ruang ganti.
PSSI melarang pemain PSIS Semarang Fernando Jose Gomes Jr. tambahan dua pertandingan dan denda Rp 10 juta setelah ia langsung mendapat kartu merah karena pelanggaran serius penggunaan fisik berlebihan terhadap pemain Persib Bandung. .
Pemain PSS Slayman Nicolao Manuel Dumitru Cardoso mendapat larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp 10 juta karena gerakan berlebihan serta kartu merah langsung saat bertanding melawan Bali United FC karena menendang lawan.
Selain itu, pemain Simen Padang Friendy Saputra juga mendapat sanksi tambahan tiga pertandingan dan denda Rp 10 juta. Ia melakukan pelanggaran berat dengan menggunakan badannya secara berlebihan hingga membahayakan lawan, hingga langsung mendapat kartu merah pada laga melawan PS Barito Putera.
Pemain Parasita Tangerang Irshad Maulana diskors dua pertandingan dan denda Rp 10 juta. Pasalnya, ia menyerang lawan dengan melemparkan sekantong air minum kemasan, hingga langsung mendapat kartu merah pada laga melawan Farsik Kediri.
Ofisial Persik Kediri, Alfian Yoga Pravan, bersama Persik Kediri juga terkena larangan bermain enam pertandingan dan denda Rp 10 juta karena memukul pemain tim Persita Tangerang dan langsung mendapat kartu merah.