December 8, 2024
Puluhan Inspirator Unggul jadi Pembicara dalam Mekari Conference 2024

Puluhan Inspirator Unggul jadi Pembicara dalam Mekari Conference 2024

0 0
Read Time:4 Minute, 2 Second

harfam.co.id, Jakarta – Perangkat lunak berbasis cloud menjadi bagian penting dalam transformasi digital perusahaan di Indonesia. Kajian R&D yang dilakukan Kompas dan Mekari, perusahaan software-as-a-service (SaaS), dengan topik pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan bisnis menunjukkan bahwa perangkat lunak berbasis cloud memberikan dampak positif terhadap operasional bisnis, yaitu Sumber pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang.

Survei yang diluncurkan pada konferensi Mekari 2024, sebuah konferensi penting bisnis dan teknologi, mencatat bahwa 65 persen perusahaan menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia mengetahui atau mengetahui bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.

Faktanya, 73 persen perusahaan yang tidak menggunakan perangkat lunak berbasis cloud berencana untuk mengadopsinya dalam dua tahun ke depan.

Suwandi Soh, CEO Mekari, mengatakan menciptakan kesadaran masyarakat akan mendorong perusahaan untuk segera menerapkan teknologi dengan menyediakan perangkat lunak berbasis cloud untuk mengoptimalkan operasional bisnis dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Suwandi mengatakan, “Penggunaan perangkat lunak berbasis cloud oleh perusahaan semakin meluas, dengan penelitian menunjukkan bahwa 55 persen perusahaan telah menggunakan teknologi ini selama lebih dari 3 tahun.”

“Kami juga menemukan bahwa mayoritas, atau 52 persen, responden merasakan peningkatan kinerja setelah menggunakan perangkat lunak berbasis cloud.

Dampak positif dari perangkat lunak berbasis cloud sejauh ini akan memungkinkan perusahaan untuk memperluas adopsi teknologi tersebut sehingga dapat memperoleh manfaat tambahan dari transformasi digital untuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Sementara pada pertemuan Mekari 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, banyak promotor yang menjadi pembicara dalam tiga pertemuan. Itu ada di forum Strategy Space, Innovation Hub, dan Interaction Spire.

Acara yang dimulai pukul 09.00 ini diikuti oleh banyak generasi pengusaha dan masyarakat. Sebab, pemateri secara umum membahas berbagai permasalahan dunia kerja dari berbagai generasi dan cara mengatasinya sesuai dengan kejadian terkini.

Misalnya, Edho Zell yang kini menjabat CEO dan salah satu pendiri Bread Social mengatakan pemasaran digital telah berkembang pesat selama pandemi COVID-19. Dimana awalnya ia ingin membantu menjual produk UMKM kecil yang terkena penyakit tersebut, hingga akhirnya ia mendirikan pabrik sendiri untuk terus membantu memasarkan produk melalui pemanfaatan media sosial.

 

Lalu ada Sri Safitri selaku Head of Education Ecosystem Telkom Indonesia dan Alvin Novalino selaku VP Risk Management PT TBS Energi Utama, Tbk yang membahas tentang keamanan siber bagi UMKM atau masyarakat umum.

 

 

 

 

 

“Bahkan jika Anda memiliki bisnis kecil-kecilan, UKM harus tahu bahwa mereka aman dari serangan hacker, virus, atau kejahatan dunia maya lainnya. Prosedurnya sederhana dan gratis, cukup berhati-hati untuk membiasakan diri memastikan dan dua faktor atau otentikasi atau dua . – Prosedur keamanan di berbagai media sosial dan email pribadi atau perusahaan,” kata Sri Safitri.

Selain itu, jangan membuka email atau tautan yang mencurigakan. Dan, bila Anda memiliki dana, instal anti-virus di perangkat atau perusahaan Anda.

Sebab, saat ini sudah banyak anti virus yang harganya murah atau terjangkau, namun juga bisa melindungi dari kejahatan dunia maya.

Kemudian, sekaligus menutup konferensi Mekari 2024, dua pengusaha muda Indonesia yaitu Putri Tanjung selaku sutradara Transmedia dan Komika serta sineas Ernest Prakasa juga memberikan nasehat dan tips bagaimana memulai, bertahan dan sejahtera di tahun-tahun yang penuh ketidakpastian ini.

 

Di masa lalu, penggunaan teknologi dalam operasional perusahaan dikatakan telah meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. Hal tersebut dibenarkan oleh Mekari, perusahaan penyedia software sebagai layanan kepada pengguna jasa.

Chief Customer Officer Mekari, Arvy Egadipoera mencatat 52 persen responden setuju adanya peningkatan kinerja perusahaan setelah menggunakan software as a service (SaaS). 3 faktor tersebut merupakan faktor yang paling penting, antara lain manajemen waktu, manajemen sumber daya perusahaan, dan layanan pelanggan.

Ia juga melihat pertumbuhan pengguna aplikasi yang ditawarkan Mekari, seperti Mekari Jurnal yang mencakup pengelolaan pelaporan keuangan. 

“Kami menemukan dari pengguna Mekari yang sudah menggunakan Mekari lebih dari 3 tahun, terdapat efek positif besarnya keuntungan sebesar 33 persen. Dan pengguna advanced mengalami peningkatan 10 kali lipat dibandingkan pengguna standar,” ungkapnya. Arvy dalam jumpa pers, Selasa (10/9/2024).

Kemudian dari sisi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) melalui Mekari Talenta. Penggunaan SaaS disebut dapat mengurangi jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan (turnover rate) sebesar 7 persen. Pada saat yang sama, kualitas pekerja meningkat sebesar 17%.

Berikutnya dari sisi pengelolaan pelanggan, Mekari Qontak dapat meningkatkan waktu respon pelanggan hingga 45 persen. Termasuk juga dalam memberikan solusi atas keluhan pelanggan hingga 56 persen.

“Di sini kita melihat 2 indikator utama pelayanan pelanggan yaitu waktu respon awal dan waktu penyelesaian meningkat signifikan lebih dari 50 persen. Ini akan membantu kepuasan pelanggan,” ujarnya.

 

Arvy mengatakan, Mekari sebagai penyedia SaaS telah melayani lebih dari 20 ribu pengguna, termasuk UMKM hingga perusahaan besar.

“Jadi kami melayani lebih dari 20 ribu nasabah, mulai dari usaha kecil hingga Tbk (perusahaan publik) juga,” ujarnya.

Ia mengatakan, lebih dari separuh pengguna layanan Mekari setuju bahwa produk yang diusulkan telah membantu mereka. Faktanya, sudah banyak orang yang menggunakan layanan SaaS Mekari selama lebih dari 5 tahun.

“Kami mengutip survei Litbang Kompas, ya, 55 persen responden SaS lebih dari 5 tahun, menunjukkan penuhnya pasar yang ada ke arah itu,” kata Arvy.

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link