JAKARTA – Garuda Indonesia Airlines dan anak usahanya Citilink setidaknya telah mengangkut 80.243 penumpang dalam 531 penerbangan, termasuk tambahan 53 penerbangan pada penerbangan pulang Lebaran 2024 yang tiba pada hari ini (14/4) /tanggal 2024.
Berdasarkan catatan, jumlah penumpang penerbangan Garuda Indonesia mencapai 37.541 penumpang. Sedangkan Citilink mencatat total penumpang sedikitnya 42.702 orang.
Pada puncak arus balik hari ini, Garuda Indonesia Group mencatat sedikitnya 6.000 penumpang dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (13/4), Garuda Indonesia Group menerbangkan sekitar 73.951 penumpang. Gerakan mundur yang mulai terlihat pada gerhana H+2 diperkirakan akan berlanjut hingga 21 April 2024.
Sedangkan di hari terakhir libur lebaran yang jatuh pada 15 April 2024, Garuda Indonesia Group memproyeksikan akan mengangkut sekitar 77.934 penumpang, dengan rincian 36.000 penumpang akan dilayani oleh Garuda Indonesia dan 41.000 penumpang akan dilayani oleh Citilink
Percepatan libur tahun 2024 ini merupakan cerminan semakin pulihnya industri penerbangan setelah melewati situasi pandemi beberapa waktu lalu dan memberikan optimisme terhadap kinerja perseroan, kata Presiden Garuda Indonesia Irfaniyaputra dalam keterangannya. 14/4/2024).
Dalam kesibukan menyambut Idul Fitri tahun ini, Garuda Indonesia telah mencatatkan banyak rute penerbangan populer seperti Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Singapura, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Padang, dan Semarang. Sementara itu, Citilink juga mencatatkan sejumlah rute yang menjadi pilihan utama masyarakat, seperti Maidan, Batam, Banjarmasin, Surabaya, dan Samarinda.
Khusus ke Bandara Internasional Suekarno-Hatta yang menjadi hub utama pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group mengangkut sedikitnya 32.128 penumpang, di mana Garuda Indonesia mengangkut 18.964 penumpang dan Citilink menerbangkan 1.358 penumpang. Sebanyak 191 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia Group.
Angka tersebut masih bergerak dinamis, mengingat arus balik lebaran tahun ini setidaknya akan berlangsung hingga pekan depan. “Kami akan terus memantau situasi penundaan Idul Fitri 2024 yang diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga Minggu (21/4) mendatang,” tegas Irfan.