October 26, 2024
Republika Beri Kuliah Umum di Depan Ratusan Mahasiswa Prodi Akuntasi FPEB UPI

Republika Beri Kuliah Umum di Depan Ratusan Mahasiswa Prodi Akuntasi FPEB UPI

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

harfam.co.id, BANDUNG– Pemerintah Republik Jawa Barat memberikan pidato publik pada Selasa (10/9/24) di Universitas Pendidikan Indonesia (FPEB UPI), Fakultas Pendidikan Ekonomi Bisnis. Pada kuliah umum tersebut, Sandy Ferdiana, Kepala Perwakilan Republik Jawa Barat, mengangkat topik “Green Corporate Governance”.

Sandy mengatakan keberlanjutan perusahaan harus didukung dengan mengambil langkah-langkah tepat untuk menjaga lingkungan. Dalam pemaparan kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa kurikulum akuntansi FPEB UPI, Sandy mengatakan transisi Republica menuju full digital salah satunya didorong oleh pelestarian lingkungan.

Menurut Sandy, media cetak memang menjadi sumber informasi, namun tidak ramah lingkungan. Selain itu, Sandy menyampaikan kepada para mahasiswa dan dosen yang hadir bahwa republik bekerja sama dengan langkah-langkah nyata yang bertujuan untuk menjaga lingkungan. Salah satunya dengan menyelenggarakan acara-acara yang berdampak positif terhadap lingkungan, seperti Gowest ESG dan Clean Living.

Sandy mengatakan, dua event Gowest ESG dan Clean Leuvung sangat ramah lingkungan. Seperti acara bersih-bersih Leveng yang mengumpulkan sampah di gunung Plasar dan Jagiri. “Botol-botol plastik itu kita ambil, kita ambil di dua gunung, lalu kita masukkan ke dalam mesin daur ulang sampah plastik,” ujarnya.

Acara kuliah umum ini tampil lancar dan hangat karena dimoderatori oleh Dosen Studi Akuntansi FPEB UPI Rika Nourizkiana, SE, MS Ak CSRS CSRA.

Turut hadir Sekretaris Kurikulum Akuntansi FPEB UPI Danny Andriana, PHD Danny menjelaskan bahwa kuliah umum ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Kurikulum Akuntansi FPEB UPI. Acara ini diikuti oleh 102 mahasiswa baru kurikulum Akuntansi FPEB UPI.

Denial berharap kuliah umum yang dibawakan oleh berbagai praktisi dari dunia profesi dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa sehingga mampu menghadapi tantangan yang ada. “Mulai saat ini mahasiswa membutuhkan masukan dari praktisi agar dapat memantapkan hard skill dan soft skillnya,” ujarnya. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link