December 26, 2024
RS Pondok Indah-Puri Indah Hadirkan Teknologi CT Scan Canggih Untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung

RS Pondok Indah-Puri Indah Hadirkan Teknologi CT Scan Canggih Untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

Batavia – Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, menjadi ancaman yang berat bagi masyarakat.

Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan adanya peningkatan penyakit jantung koroner dari 0,5% pada tahun 2013 menjadi 1,5% pada tahun 2018 pada kelompok usia muda atau subur.

Menurut dr Johan Winata, SpJP, Subsp, K, I (K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RSPI Pondok Indah Puri Indah, fenomena tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain penyakit dan gaya hidup, faktor genetik, paparan dan paparan. faktor yang meningkatkan kesehatan. risiko.

“Penyakit jantung koroner yang dulu sering menyerang lansia, kini juga mengancam generasi muda,” kata dr Ioan

Hal ini tentu menjadi perhatian serius karena dapat menyebabkan gangguan jantung pada usia muda dan menurunkan kualitas hidup.

Menyadari pentingnya deteksi dini, RS Pondok Indah-Puri Indah baru saja memperkenalkan teknologi baru berupa CT scan Apex Elite 512 yang revolusioner dengan AI.

Teknologi canggih ini menjadikan pemindaian jantung lebih akurat, cepat, dan aman.

Rumah Sakit Pondok Indah – Puri Indah menggunakan pemindai CT Scan 512 baru yang revolusioner dengan AI untuk pemeriksaan pasien yang cepat dan nyaman. Pemindaian hanya membutuhkan waktu 0,23 detik atau 1 pulsa.

“Ini memudahkan pemeriksaan pasien aritmia (detak jantung tidak teratur) dan memungkinkan pemeriksaan tanpa obat beta-blocker,” kata dr Ioan.

Selain itu, teknologi TrueFidelity berbasis kecerdasan buatan dan pemosisian pasien otomatis pada alat CT scan ini menghasilkan gambar paling jelas (resolusi pencitraan tinggi) karena AI dapat memperbaiki postur atau gerakan pasien sehingga menghasilkan gambar jantung yang akurat.

“Hasil pencitraan resolusi tinggi ini juga membantu dalam pencitraan pasien dengan pengapuran arteri koroner, plak dan yang telah dipasang ring jantung, sehingga dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat kepada pasien,” jelas dr Ioan.

Kanovnegara, Sp, Rad, B.Med.Sci mengatakan CT Scan 512 Scan dengan AI membantu pasien merasakan waktu pemindaian lebih cepat, dosis radiasi lebih rendah, dan dosis cairan antistatis lebih rendah.

Berbagai keunggulan tersebut memberikan kesempatan bagi pasien dengan berbagai kondisi untuk menjalani pemeriksaan CT Scan dengan lebih nyaman.

“Ada pula fungsi kecerdasan buatan (AI) yang memberikan gambaran visual hasil resolusi tinggi sehingga dapat meningkatkan akurasi diagnosis dokter,” jelasnya.

Kehadiran teknologi membantu dokter mendeteksi keberadaan plak di pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Alat ini juga digunakan untuk menilai struktur anatomi jaringan jantung dan akan memberikan gambaran kondisi pembuluh darah yang lebih akurat serta dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit jantung secara dini pada orang yang berisiko terkena penyakit jantung.

“Tes ini dapat membantu mengidentifikasi berbagai gangguan jantung, seperti kelainan irama jantung, kelainan otot jantung, penyakit jantung bawaan, dan gangguan katup jantung,” ujarnya. Polisi mengungkap kondisi Virginun, melakukan tes kesehatan Virginun sebelumnya ditangkap polisi di kawasan Ampera, Batavia Selatan bersama seorang wanita berinisial PA. harfam.co.id.co.id 23 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link