harfam.co.id, Jakarta Destry Damayanti kembali diangkat menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) periode 2024-2029. Sebelumnya, Destry Damayanti menjabat posisi tersebut pada periode 2019-2024.
Di hadapan Mahkamah Agung, Destry bersumpah akan menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dengan penuh tanggung jawab.
“Saya bersumpah akan menunaikan tugas dan kewajiban Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab saya bersumpah akan setia pada konstitusi negara dan kebijakan negara,” kata Destry. , dikutip Antara, Rabu (8/7/2024).
Selanjutnya Anda bersumpah bahwa dengan melakukan atau tidak melakukan apa pun dalam jabatan ini, Anda tidak akan, baik langsung maupun tidak langsung, menerima apa pun, janji, atau hadiah apa pun dari siapa pun dalam bentuk apa pun.
“Saya bersumpah, jika saya menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, baik langsung maupun tidak langsung, dengan nama dan dalih apa pun, saya tidak akan memberikan atau berjanji memberikan apa pun kepada siapa pun,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Hakim Prof Muhammad Syarifuddin menyampaikan, sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 74/P Tahun 2024 tanggal 10 Juli 2024, Destry Damayanti dilantik sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
Wanita kelahiran 16 Desember 1963 ini memiliki latar belakang sebagai ekonom.
Sebelum menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry merupakan Chief Economist Mandiri Sekuritas (2005-2011) dan Chief Economist Bank Mandiri (2011-2015).
Beliau juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Perekonomian Kementerian Keuangan (2014-2015). Selain itu, Destry menjabat sebagai Dewan Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan sejak September 2015 hingga Agustus 2019.
Presiden Joko Widodo pun melantik Destry sebagai ketua panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel) pada 21 Mei 2015.
Alumni Universitas Indonesia ini juga pernah bekerja di Badan Analisis Keuangan dan Moneter (BAKM) Kementerian Keuangan pada Agustus 1992 hingga Maret 1997.