harfam.co.id, Jakarta – Samsung dikabarkan tengah membuat seri Galaxy Z Flip, smartphone Android dengan layar termahal. Produk baru ini bisa disebut Galaxy Z Flip FE dan akan hadir di dunia pada tahun 2025.
Rumor Galaxy Z Flip FE berasal dari postingan pengguna yeux1122 di platform Naver. Android Police mengumumkan pada Selasa (5/11/2024), Galaxy Z Flip FE 2025 akan debut di acara Galaxy Unpacked edisi kedua bersama Galaxy Z Flip generasi terbaru.
Samsung berencana menurunkan harga Galaxy Z Flip FE agar lebih murah dibandingkan Galaxy Z Flip 6 yang saat ini dibanderol sekitar Rp 17.499.000 untuk versi 256GB dan 512GB.
Sebelumnya, seorang eksekutif Samsung mengatakan perusahaan sedang mempertimbangkan menurunkan harga ponsel lipat untuk menarik lebih banyak konsumen.
Hal tersebut rupanya dimanfaatkan Samsung untuk bersaing dengan beberapa pabrikan smartphone lipat harga murah lainnya, seperti Oppo Find N3 Flip dan Techno Phantom V Flip yang masing-masing dibanderol sekitar Rp 14.499.000 dan Rp 7 jutaan.
Samsung juga dikatakan sedang mengembangkan perangkat “desain baru”, kemungkinan mengacu pada smartphone lipat tiga yang saat ini sedang dibicarakan di pasar teknologi.
Di sisi lain, Samsung dikabarkan akan merilis versi Slim dari salah satu model Galaxy S25 besutannya. Model Slim ini merupakan perangkat khusus dan diharapkan tiba beberapa bulan setelah peluncuran seri utama Galaxy S25, yang mencakup model Standar, Plus, dan Ultra.
Mengutip Android Police, Minggu (3/11/2024), tujuan utama Galaxy S25 Slim adalah ketebalan yang tipis mirip Galaxy Z Fold Special Edition.
Namun, belum ada yang bisa dikonfirmasi mengenai model S25 yang menjadi dasar model Slim ini.
Dengan peluncuran Galaxy S25 Slim, Samsung ingin melihat bagaimana reaksi pasar terhadap perangkat ramping sebelum memasukkan inovasi tersebut ke dalam Galaxy S26.
Laporan Elec juga menunjukkan bahwa Samsung mungkin mengubah tingkatan s25
Hal ini dilakukan untuk menghindari “persaingan” antara S FE dan seri utama yang mengkhawatirkan Galaxy S25 Slim.
Menariknya, Apple berencana merilis model Slim tahun depan untuk menggantikan model Plus yang sebelumnya menggantikan Mini yang populer.
Lantas, apakah ponsel ramping benar-benar diinginkan konsumen? Inilah yang Samsung ingin Anda ketahui sebelum Anda memutuskan produk seri Galaxy S yang akan datang.
Desain Galaxy S25 juga dikabarkan mirip dengan Galaxy Z Fold versi unik. Samsung akhirnya mengungkap keberadaan Galaxy Z Fold Special Edition. Smartphone yang diperkirakan meluncur di Korea Selatan pada 25 Oktober 2024 ini memiliki beberapa perbedaan dengan seri regulernya.
Mengutip Android Authority, Galaxy Z Fold Special Edition hadir pada Selasa (22/10/2024) menawarkan bodi lebih tipis, kokoh, dan desain baru.
Dengan bobot hanya 236 gram dan tebal 10,6 mm, smartphone lipat ini lebih tipis 1,5 mm dan lebih ringan 3 gram dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Fold6.
Terdapat juga pola garis-garis di bagian belakang ponsel. Menurut Samsung, handset ini akan menggunakan bahan dasar logam atau kaca, kemungkinan besar mirip dengan casing aluminium pada Galaxy Z Fold6.
Ada juga perubahan desain pada bingkai kameranya yang kini dibuat lebih lebar, bukan oval. Namun tak hanya bezel kamera saja, Samsung juga banyak meningkatkan kemampuan kamera pada smartphone ini.
Galaxy Z Fold Special Edition memiliki lensa utama 200MP, berbeda dengan Galaxy Z Fold6 yang memiliki lensa utama 50MP. Namun beberapa sensor kamera pada model khusus ini masih sama dengan model reguler.
Selain menyempurnakan kamera, Samsung juga mengubah konfigurasi perangkatnya. Smartphone edisi khusus ini memiliki RAM sebesar 16GB, lebih banyak dibandingkan Galaxy Z Fold6 yang memiliki RAM hingga 12GB.
Berikutnya, Samsung menawarkan memori 512 GB pada Galaxy Z Fold Special Edition. Saat ini Galaxy Z Fold6 hanya memiliki pilihan penyimpanan 256GB dan 1TB.
Samsung Galaxy Z Fold Special Edition memiliki layar 8 inci dengan rasio aspek 20:18, menjadikannya yang terluas di jajaran Galaxy Z Fold.