harfam.co.id, Jakarta – Samsung diketahui resmi meluncurkan smartphone barunya untuk pasar Cina yang diberi nama Galaxy C55. Secara tampilan, ponsel ini mirip dengan Galaxy M55, namun berbeda.
Berdasarkan informasi GSM Arena, Rabu (24/4/2024), ada tampilan berbeda pada bagian belakang Galaxy C55. Pasalnya, bodi belakang smartphone ini dibalut bahan kulit berwarna oranye dan hitam.
Nah, sebagai informasi, HP Samsung ini punya layar OLED berukuran 6,7 inci. Ponsel ini hadir dengan chipset Snapdragon 7 Gen 1.
Untuk menunjang kinerjanya, terdapat baterai berkapasitas 5.000mAh. Menariknya, Galaxy C55 5G mendukung fast charge 45W dan menjadi salah satu yang tertinggi di lini produk Samsung.
Sekadar referensi, kemampuan fast charge 45W Samsung sudah tersedia di Galaxy S24 Ultra. Kemampuan ini tidak disertakan pada Galaxy S24 standar.
Kameranya hadir dengan tiga kamera belakang yakni: lensa utama 50MP, lensa ultrawide 2MP, dan lensa makro 2MP. Kini kebutuhan selfie ditempatkan pada kamera depan 50MP.
Ponsel Samsung ini memiliki dua warna yaitu hitam dan oranye. Soal memori, Samsung Galaxy C55 5G hadir dengan pilihan RAM 8GB dan 12GB serta memori internal 256GB.
Saat ini ponsel ini dibanderol mulai 1.999 yuan atau sekitar 4,7 jutaan. Samsung Galaxy C55 saat ini sedang dijual di pasar China dan belum diketahui apakah akan hadir di pasar lain.
Di sisi lain, beredar rumor bahwa Samsung Galaxy S24 FE akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 di Galaxy Unpacked 2024 pada Juli mendatang.
Sementara itu, smartphone Galaxy S24 dengan harga terjangkau kemungkinan besar tidak akan diluncurkan pada pertengahan tahun ini.
Menurut Galaxy Club, Selasa (23/4/2024), Samsung Galaxy S24 FE juga akan diluncurkan di pasaran, namun tidak dalam waktu dekat.
Jika menyesuaikan peluncurannya ke Galaxy S23 FE, kemungkinan ponsel besutan Samsung ini akan meluncur pada akhir tahun 2024.
Setelah meluncurkan Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra awal tahun ini, Samsung dikabarkan tengah bersiap meluncurkan model keempat di seri tersebut.
Hal tersebut diperkuat dengan beredarnya informasi, ponsel Samsung yang mendapat nama R12 di dalamnya. Nama ini mengikuti format Edisi Penggemar asli.
Galaxy S20 FE diketahui diberi kode R8, S21 FE diberi kode R9, dan Galaxy S23 FE diberi kode R11. Galaxy S22 FE rencananya menggunakan R10 – namun dibatalkan.
Sekadar referensi, seperti lini FE sebelumnya, Samsung juga menghadirkan HP Samsung ini dengan performa andalan dan fitur lebih banyak, namun dengan harga lebih murah.
Seperti Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus, smartphone Galaxy S24 FE akan ditenagai chipset Exynos 2400 di sebagian besar negara, seperti yang dikatakan Fonearena.
Namun leaker @OreXda menyebutkan ada kemungkinan Samsung akan merilis Galaxy S24 FE dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 di beberapa negara.
Hal lain yang terungkap baru-baru ini dari Galaxy S24 FE adalah peningkatan RAM yang kini tersedia 12 GB dibandingkan 8 GB pada seri sebelumnya.
Sementara untuk penyimpanan internal, smartphone Android ini akan tersedia dalam pilihan 128GB hingga 256GB.
Meski belum diketahui spesifikasi ponsel ini, namun nampaknya ponsel Samsung ini akan menggunakan panel AMOLED.
Ponsel ini akan tetap mempertahankan kapasitas baterai yang sama dengan Galaxy S23 FE, yakni 4.500mAh dan mendukung pengisian cepat 25W.
Tak jauh berbeda dengan S23 FE, pengguna juga akan menemukan ponsel Samsung ini menggunakan bingkai aluminium agar terlihat modern dan cantik.
Apalagi seri Galaxy S25 masih jauh dari peluncurannya, tahun depan. Namun informasi mengenai ponsel Samsung ini mulai tersebar di Internet.
Konon di seri Galaxy S25, Samsung bisa menggunakan chipset Exynos untuk seluruh wilayah di dunia.
Informasi tersebut dibagikan @OreXda di jejaring sosial X. Menurutnya, Samsung berencana melengkapi lini Galaxy S25 mereka dengan Exynos – kemungkinan Exynos 2500.
Hal ini sebenarnya berbeda dengan seri Galaxy S24 saat ini yang mana perusahaan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon di beberapa wilayah.
@OreXda juga menyebutkan bahwa handset Samsung lainnya, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 hanya akan dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.
Sedangkan untuk kelas bawah dan menengah, Samsung akan menggunakan chipset dari MediaTek dan Samsung sendiri.
Namun hal tersebut hanya sebatas rumor dan belum dikonfirmasi oleh Samsung atau pabrikan ternama lainnya.