harfam.co.id, Jakarta Salah satu anak Donny Kesuma, Ghassan Indira Kesuma mengungkapkan, beberapa detik sebelum ayahnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis akibat gagal jantung.
Sayangnya, takdir berkata lain. Donny Kesuma meninggal dunia setelah kesehatannya menurun dan jantungnya dipompa secara manual. Ghassan Indira Kesuma menceritakan momen ayahnya dirawat di rumah sakit.
“Tanggal 16 Maret dia mengeluh sakit. Timeline-nya, katanya. Ini terjadi setelah siang hari. “Ayah menelpon seluruh keluarga karena saat itu ayah mempunyai kamar tersendiri agar lebih tenang,” ujarnya.
Ghassan Indira Kesuma memberitakan, Selasa (19 Maret 2024) dalam video wawancara di channel YouTube Intens Investigasi, Donny Kesuma meminta bantuan karena sudah tidak tahan lagi.
“Yang mengambilnya adalah ibunya. Ibu mengambilnya dan ayah menjawab seperti ini: Tolong, aku tidak cukup kuat, aku ingin segera dirawat. “Akhirnya kami semua dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Ghassan kepada Indira Kesuma.
Setelah beberapa hari dirawat intensif di unit perawatan intensif RS Primaya Bekasi, Donny Kesuma akhirnya meninggal dunia. Keluarga Legawa menerima nasib tidak merayakan Idul Fitri 2024 bersama sang aktor.
Sang anak mengenang bintang sinetron Bidadari Yang Tersakiti sebagai sosok pekerja keras yang mengutamakan anak. Donny Kesuma kini sudah meninggal. Namun cintanya tak pernah lepas dari hati anak-anak.
“Ayah bekerja sangat keras, dia tidak pernah lelah. “Utamakan selalu anak, kakak dan adik,” kata Ghassan Indira Kesuma mengaku Idul Fitri 2024 tidak akan pernah sama.
“Kami selalu menantikan mudik, tapi sayangnya Idul Fitri tahun ini berbeda. Kita tidak bisa pergi ke sana (kampung halaman) bersama-sama.” “Ayah akan mengantarmu ke atas nanti,” katanya sambil berlinang air mata.
Donny Kesuma lahir pada 6 Juni 1968 di Bandung dan debut dalam sinetron Bidadari Yang Terluka (1997). Di sana ia berkompetisi dalam kompetisi akting bersama Ria Irawan. Donny Kesuma pertama kali muncul di layar lebar dalam film Cinta dan Edelweis (2010).