SURABAYA – Kabar gembira bagi sivitas akademika ITS. Tim Anargya dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses mempertahankan kejuaraan Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Jepang 2024.
Tim tersebut berhasil meraih juara pada kompetisi Presentation Event dan menempati posisi 10 Besar pada kelas Electric Vehicle (EV). Segala informasi mengenai hal ini akan dibahas pada artikel selanjutnya, check it out!
TAHAP Kompetisi Mobil Listrik Dunia
FSAE Jepang merupakan kompetisi bagi pelajar dari seluruh dunia untuk membuat mobil formula listrik. Kompetisi tersebut menuntut tim peserta untuk memperhatikan aspek teknis, konsep desain, biaya dan pemasaran mobil.
Tim Anargya ITS menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang harus bersaing dengan 75 tim asal Jepang, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan China.
Mengutip dari laman resmi ITS, disebutkan ada dua kategori dalam kompetisi ini, yaitu Aktivitas Statis dan Aktivitas Dinamis. Pada Static Event, tim mempresentasikan analisis desain, biaya dan strategi bisnis mobil formula listrik yang dikembangkan.
Pada kompetisi ini, strategi tim ITS dalam Acara Presentasi adalah pendekatan digital dan lingkungan. Menggunakan teknologi mirip manusia sebagai alat pemasaran dapat meningkatkan penjualan mobil hingga 23 persen.
Dari sudut pandang lingkungan, tim merancang daur ulang bahan semikonduktor untuk komponen otomotif dengan dampak lingkungan sebesar 70 persen. Tim juga menjalani serangkaian pemeriksaan teknis pada aspek kelistrikan dan mekanik mobil.
Dikembangkan oleh ITS, kendaraan Anargya EV Mark 4.0 aman dari kebocoran dan tidak tergelincir pada sudut kemiringan ekstrim 60 derajat saat pengujian di tanjakan. Untuk uji hujan, kendaraan berbobot 298 kg itu dihujani air selama 2 menit dan diamati kinerja komponennya.
Kesuksesan tim Anargya ITS di FSAE Jepang 2024 tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota tim serta dukungan penuh dari berbagai pihak khususnya ITS yang senantiasa mengedepankan inovasi di tingkat internasional. Ia menilai kiprah timnya dalam kompetisi tersebut menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama ITS dan Indonesia di ajang internasional berikutnya.