November 13, 2024
Semen Indonesia Catat Laba Rp 503 Miliar per Semester I

Semen Indonesia Catat Laba Rp 503 Miliar per Semester I

0 0
Read Time:3 Minute, 16 Second

harfam.co.id, JAKARTA – Di tengah kondisi industri yang kompetitif akibat kondisi kelebihan pasokan dan tantangan persaingan yang ada, PT Semen Indonesia Tbk (SIG) berhasil mempertahankan profitabilitas positif sepanjang semester pertama tahun ini.

Emiten berkode saham SMGR ini melaporkan kinerja keuangan konsolidasi (tidak diaudit) semester I 2024 dengan membukukan laba periode berjalan Rp 503,49 miliar. Sejalan dengan pendapatan Rp16,41 triliun, beban pokok pendapatan Rp12,55 triliun, EBITDA Rp2,88 triliun.

Selain mempertahankan hasil positif pada profitabilitas, SIG juga mampu menjaga ketahanan finansial hingga paruh pertama tahun 2024 dengan mencatatkan arus kas positif dari operasional, sehingga mampu terus mengurangi saldo utang dan menjaga rasio solvabilitas yang sehat.

Pada semester I, perseroan melunasi Obligasi Berkelanjutan I Tahap II senilai Rp3,36 triliun yang diterbitkan tahun 2019. Pelunasan obligasi tersebut menyebabkan berkurangnya kewajiban berbunga SIG dan berkurangnya beban keuangan, sehingga mendukung pencapaian profitabilitas positif.

Kondisi keuangan yang sehat juga tercermin dari rating positif IDAA+/PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sehingga saham SIG (kode SMGR) kini masuk dalam daftar konstituen indeks Pefindo i-Grade.

Sekretaris SIG Vita Mahreyni mengatakan di tengah situasi industri yang menantang dalam beberapa tahun terakhir, selain terus mempertahankan kinerja dasar yang kuat, SIG juga terus fokus membangun ekosistem bisnis sebagai katalis baru untuk mendukung optimalisasi penggunaan semen ramah lingkungan dan solusi berkelanjutan. .

“Karena ke depan, industri tidak hanya bergerak menuju industri hijau, namun cara kita membangun juga harus mulai berubah untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan melindungi kebutuhan generasi mendatang,” kata Vita dalam siaran persnya. . , Jumat (2/8/2024).

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan perekonomian berkelanjutan dan mengurangi perubahan iklim, SIG terus berinovasi dengan menyediakan bahan bangunan rendah karbon dan solusi berkelanjutan yang dihasilkan dari inovasi dan proses manufaktur ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan rendah karbon. . dan mendukung pemerintah dalam mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Peningkatan kemampuan ini termasuk dalam Rencana Pembangunan Berkelanjutan SIG tahun 2030.

“SIG sangat siap untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu upaya yang kami lakukan untuk mendukung optimalisasi penggunaan material ramah lingkungan adalah dengan proyek pengembangan di IKN yang mengusung konsep keberlanjutan. dan smart city, serta akan menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam penerapan ramah lingkungan. pengembangan,” tambah Vita.

Sementara itu, SIG juga telah menyelesaikan pembangunan instalasi Gedung Model Teknologi GIS di IKN. Instalasi tersebut menunjukkan penerapan semen hijau dan produk turunannya pada rumah percontohan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan aplikasi beton inovatif yang dapat digunakan untuk mendukung pembangunan perumahan lahan, perumahan apartemen, infrastruktur pendukung, serta berbagai pembangunan lainnya. kebutuhan. . Di IKN.

Oleh karena itu, SIG membangun ekosistem bisnis yang sinergis dengan bekerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) dan pemilik PT Karya Logistik Nusantara untuk menyediakan semen hijau dan solusi berkelanjutan di IKN, serta menciptakan peluang pertumbuhan bisnis dan menebar manfaat positif. pembangunan ramah lingkungan bagi masyarakat

Vita menjelaskan, upaya untuk fokus pada Blue Ocean dengan solusi berkelanjutan telah lama menjadi bagian dari rencana SIG. Selain menyediakan semen hijau dan produk turunannya, SIG juga terus mendukung peningkatan keunggulan operasional, manajemen pasar dan biaya, optimalisasi jaringan produksi dan distribusi, pembangunan berkelanjutan dan manajemen keuangan melalui program efisiensi biaya dan deleveraging.

Selain peluang pertumbuhan di dalam negeri, SIG juga menargetkan peningkatan ekspor melalui proyek pengembangan dermaga dan pabrik semen tipe khusus di Tuban, Jawa Timur, yang rencananya akan beroperasi pada tahun 2025.

Proyek yang merupakan salah satu implementasi kerja sama strategis SIG melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dengan Taiheiyo Cement Corporation ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor dengan volume minimal 500 ribu ton per tahun di pasar Amerika Serikat.

Dari sisi pembangunan berkelanjutan, hingga akhir paruh pertama tahun 2024, perseroan terus meningkatkan substitusi energi panas (TSR) dan efisiensi konsumsi energi sehingga intensitas emisi gas rumah kaca terus menurun sebesar 19,21 persen dibandingkan sebelumnya. target awal tahun 2010 dicapai melalui pengembangan produksi semen yang lebih ramah lingkungan (green semen), penggunaan bahan bakar alternatif, digitalisasi untuk efisiensi sumber daya dan optimalisasi produksi, serta penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link