December 21, 2024
Skandal Manipulasi Nilai Rapor di PPDB Terbongkar, Disdik Kota Depok Buka Suara

Skandal Manipulasi Nilai Rapor di PPDB Terbongkar, Disdik Kota Depok Buka Suara

0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

harfam.co.id – Sebanyak 51 siswa dari delapan SMA Negeri di Depok ditolak masuk. Pasalnya, banyak mahasiswa yang dituding mengontrol nilai agar bisa diterima di perguruan tinggi negeri. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mendeteksi tanda-tanda penipuan.

Selama pendaftaran, sejumlah besar calon siswa disaring untuk masuk ke sekolah menengah negeri. Mereka didaftarkan pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui laporan perkembangan. Setelah mendeteksi tanda-tanda kecurangan, 51 siswa didiskualifikasi.

Berdasarkan data yang diperoleh, delapan sekolah menerima 51 siswa yang ingin bersekolah. Mereka berasal dari salah satu SMPN di Kecamatan Pancoranmas, Depok.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Depok menyayangkan tindakan penipuan tersebut. Departemen tersebut mengaku terkejut dengan hasilnya.

“Kami menyayangkan hal ini, tapi yang jelas kami juga kaget. Ini menjadi pembelajaran bagi kami,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Sutarno pada Rabu, 19 Juli 2024.

Ia juga berpesan kepada seluruh rombongan untuk lebih perhatian, khususnya di bangku SMP. Dia menekankan bahwa penguatan langkah-langkah keamanan akan mencegah hal ini terjadi.

“Kalau SDnya tidak sama, kita tidak ada acara lagi, siapa tahu, mungkin SD-nya juga mau ikut SMP ya? “Langkah yang harus kita ambil sekarang, dalam situasi seperti ini, adalah memastikan bahwa anak-anak yang terkena dampak dalam keadaan sehat dan menjelaskan hal ini kepada orang tua agar mereka berdua memahami bahwa dalam situasi seperti ini, anak-anak mereka harus tetap tinggal. di sekolah. “katanya.

Departemen akan beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pihaknya mengundang beberapa pihak terkait.

“Kita ngobrol lewat telepon, saya sudah bilang. Karena kita masih belum tahu, karena bukan hanya dari sisi pendidikan saja, tentu dari inspektur jenderal semua tingkatan kementerian, untuk menjelaskan sejauh mana hal itu bisa dilakukan. terjadi, atau apa alasannya, mengapa, dll.

Departemen juga akan meminta informasi kepada SMP terkait. Jadi sudah jelas apa masalahnya. Ia menambahkan, “Makanya seluruh timnya melakukan tindak lanjut terhadap sekolah SMP Negeri 19.

Sutarno mengaku belum mengetahui kapan upacara ini berlangsung. Baru pada tahun ini hasil laporan tersebut terungkap. Kita tahu baru tahun ini, mereka baru mencapainya tahun ini, ujarnya.

Baca beberapa artikel menarik dari harfam.co.id Education di tautan ini. Siapkan NIK dan NISN, Berikut Cara Cek Status Penerima PIP 2024 Banyak Siswa yang Mungkin Belum Tahu Cara Cek Penerima Indonesia Pintar (PIP) 24 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link