harfam.co.id, JAKARTA – Terkadang Anda tidak bisa langsung ke kamar mandi saat sedang sakit maag. Namun jangan biasakan untuk terus-menerus menghentikan buang air besar karena dapat merusak usus Anda.
Dalam kasus yang lebih lanjut, hal ini dapat menyebabkan ambeien yang menyakitkan dan hubungan psikologis yang negatif dengan buang air besar. Apa yang terjadi jika Anda berhenti buang air besar terlalu lama?
Dokter naturopati Janine Boring, ND, menjawab pertanyaan ini dalam salah satu dari banyak video viral TikToknya, di mana dia menjelaskan potensi dampak berbahaya dari “penolakan” proses alami tubuh, serta konsekuensi jangka panjang yang timbul dari buang air besar yang tidak teratur. Rencana. “Saat ingin buang air besar, itu karena sfingter atas sedang rileks untuk mempersiapkan feses agar mengalir keluar,” kata Boring dikutip laman Best Life, Senin (8/12/2024).
Dia mengatakan salah satu konsekuensi paling umum dari menahan buang air besar adalah sembelit. Menurut Boring, hal ini terjadi secara bertahap seiring berjalannya waktu karena limbah terperangkap di usus seiring berjalannya waktu. “Terlalu banyak air yang tersedot dan mengeraskan tanah,” ujarnya.
Isi tinja yang keras ini mungkin menyerupai apa yang disebut Boring sebagai “kotoran bakso” atau “kotoran pelet kelinci”. Menurut Healthline, tinja yang berbentuk marmer atau “panjang tapi tebal” merupakan tanda-tanda sembelit.
Sebaliknya, tinja yang sehat harus “berkayu dengan sedikit retakan di permukaan”, lembut dan mudah dikeluarkan. Healthline menganggapnya sebagai “standar emas musik pop”.
Feses yang tidak normal berbentuk pelet dapat menyebabkan wasir. Wasir juga bisa disebabkan oleh stres saat Anda mencoba buang air besar seperti ini, kata Boring.
Menurut Mayo Clinic, wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah yang dapat menyebabkan pendarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar. Cara mudah untuk mengetahui apakah Anda menderita wasir adalah dengan mencari noda pada tisu toilet atau kloset.
Jika Anda menderita wasir, Anda mungkin mempunyai hubungan negatif dengan buang air besar secara umum. “Asosiasi negatif ini dapat mengganggu sinkronisasi dan ritme proses alami tubuh Anda,” kata Boring.
Dengan kata lain, Anda akan merasa ingin buang air besar lebih jarang dan hal ini sangat tidak sehat. Untuk mengatasi hal ini, Boring merekomendasikan memulai pagi Anda dengan banyak sinar matahari alami. “Ini membantu melatih otak dan ritme sirkadian Anda dengan alam untuk merangsang pergerakan usus yang sehat setiap hari,” katanya. Jadwal buang air besar yang sehat sangat penting untuk kesehatan usus dan mencegah masuknya zat-zat yang tidak diinginkan ke dalam tubuh, serta mencegah sembelit.