LONDON. Perusahaan farmasi AstraZeneca yang berbasis di Arizona untuk pertama kalinya mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping yang jarang terjadi. Raksasa farmasi ini menghadapi tuntutan hukum atas tuduhan bahwa vaksin yang dikembangkannya bersama Universitas Oxford dapat menyebabkan kematian dan cedera serius dalam beberapa kasus. Beberapa pengacara berpendapat bahwa vaksin […]