December 21, 2024
Tak Hanya Porsi, Ini 6 Alasan Setelah Makan Siang Selalu Mengantuk dan Lemas

Tak Hanya Porsi, Ini 6 Alasan Setelah Makan Siang Selalu Mengantuk dan Lemas

0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

harfam.co.id, Jakarta – Rasa lelah setelah makan malam kerap dianggap akibat terlalu banyak makan siang, namun alasannya lebih rumit dari itu. Selain seberapa banyak Anda makan, komposisi makanan dan kemampuan tubuh mencernanya juga berperan dalam timbulnya rasa lelah.

Michael Green, seorang dokter dan pendiri perusahaan telemedis untuk pengobatan menopause, mengatakan kelelahan postprandial, yang dalam istilah medis dikenal sebagai tidur postprandial, terjadi dalam waktu yang singkat. Kondisi ini ditandai dengan penurunan energi setelah makan.

“Kelelahan setelah makan siang bersifat sementara dan ditandai dengan penurunan energi atau kelelahan ringan,” kata Green dalam laman Kesehatan, Kamis, 1 Agustus 2024. Ini membantu Anda mengetahui penyebab kelelahan ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya. Mengapa saya merasa mengantuk dan lemah setiap habis makan?

Hijau mengungkap beberapa penyebab kelelahan pasca makan malam yang perlu Anda ketahui. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu Anda mengelola kelelahan postprandial dengan lebih baik dan tetap sehat. 1. Makan siang yang banyak

Saat Anda mencerna makanan, aliran darah dialihkan ke sistem pencernaan Anda untuk mendukung proses pencernaan. Makan siang dalam jumlah besar dan berat mengurangi tingkat oksigen dan energi di seluruh tubuh dan membuat Anda merasa lelah.

 

Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, sering dikaitkan dengan diabetes, namun juga dapat menyerang orang tanpa diabetes. Ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik, kadar gula darah meningkat. Makan berlebihan saat makan siang, apalagi terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan, dapat meningkatkan kadar gula darah dan menimbulkan gejala seperti kelelahan.

 

Kurang tidur dapat memengaruhi energi Anda setelah makan malam. Gangguan ritme sirkadian, seperti kurang tidur restoratif dan pola tidur tidak teratur, dapat menyebabkan kelelahan, kata Dr. Chester Wu, psikiater dan spesialis pengobatan tidur.

 

Gaya hidup dengan intensitas rendah dapat melemahkan otot dan menurunkan tingkat kekuatan Anda secara keseluruhan. Olahraga penting untuk meningkatkan kualitas tidur dan menjaga energi tubuh.

 

 

Beberapa nutrisi, seperti vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium, dan seng, penting untuk produksi energi dan proses pencernaan. Kekurangan nutrisi tersebut bisa menyebabkan rasa lelah setelah makan malam.

 

Makanan tertentu, terutama karbohidrat sederhana dan triptofan, bisa menyebabkan kelelahan. Mengonsumsi karbohidrat olahan, seperti permen dan kue, serta makanan kaya triptofan, seperti kalkun dan susu, mungkin membuat Anda lebih mengantuk setelah makan malam. Triptofan membantu memproduksi melatonin dan serotonin, hormon yang mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link