harfam.co.id, JAKARTA – Dari Program Pelatihan Sistem Informasi Siber (PRODI) Kusuma Vardani dari Front-Government University )
Bersama tim dari Program Pelatihan Bisnis Digital yaitu Putri Taslima, Sena Dwi Nova, Anita Noor Faiga dan dosen pembimbing Anang Martoyo, tim mengukir sejarah sebagai tim PKM-AI pertama dari Cyber University PKM-AI 2024.
Artikel berjudul “Peningkatan Kualitas Kompetisi Desain Melalui Penggunaan Google Sheets dan Evaluasi Kompetisi Add-on Sheet Sharing 2.0” mengkaji pemanfaatan teknologi digital yang belum sepenuhnya dioptimalkan oleh Panitia Kompetisi Desain 1.0 (DECOMPE 1.0).
“DECOMPE 1.0 sendiri merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh BEM Cyber University. Dalam kompetisi ini juga terdapat sistem evaluasi manual yang dilakukan oleh pengurus “Evaluasi Desain dalam Meningkatkan Mutu dan Tingkat Kepuasan Peserta Kompetisi DECOMPE” dengan menggunakan Google Sheets dan Add-on. di Lembar Pin,” kata Putriyaram, Jumat (21/6/2024), melalui keterangan tertulis.
Dijelaskannya, penelitian tersebut dilakukan dengan data yang dikumpulkan melalui survei yang melibatkan 36 dewan dan 34 kelompok peserta DECOMPE 2.0. Hasilnya menunjukkan tingkat kepatuhan dan kemudahan penggunaan Google Sheets dan add-on sheet sharing mencapai 90 persen pengurus dan 81 persen peserta.
“Dari hasil tersebut, peserta merekomendasikan agar prosedur evaluasi ini digunakan pada DECOMPE tahap selanjutnya,” jelas Putriaram.
Sementara itu, Anang Martoyo mengatakan kelompok Putriaram merupakan salah satu dari 359 kelompok peserta PKM-AI yang lolos.
“Keberhasilan ini merupakan bukti dedikasi dan inovasi tim dalam menciptakan sistem pemeriksaan yang lebih efektif dan efisien. Ini merupakan ketiga kalinya mereka mengikuti PKM-AI dan alhamdulillah mampu melewati tahun ini,” ujarnya. .
Anang berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa cyber university lainnya untuk berkarya dan berinovasi di bidang riset dan pengembangan teknologi.
“Kami berharap keberhasilan tim PKM-AI dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berinovasi dan menghasilkan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai universitas fintech pertama di Indonesia, Cyber University akan terus mendukung dan mendorong mahasiswanya untuk berpartisipasi langsung dalam berbagai program penelitian dan pengembangan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.