harfam.co.id, Jakarta – Kabar mantan CEO Tesla yang kecewa setelah mendengar kabar pembatalan rencana produksi mobil listrik murah Model 2 menarik perhatian pembaca harfam.co.id.
Tak hanya itu, informasi mengenai versi mobil Honda Beat, serta Toyota yang memperketat pengawasan terhadap Daihatsu akibat skandal uji keselamatan, juga menyita perhatian pembaca.
Berikut rangkuman artikel otomotif terpopuler yang dirangkum dalam 3 berita teratas hari ini:
1. Mantan CEO Tesla Kesal dengan Kabar Rencana Pembatalan Mobil Murah Model 2
Pendiri Tesla dan mantan CEO Martin Eberhard telah menyatakan kekecewaannya karena produsen mobil yang ia dirikan bersama Marc Tarpenning kini memutuskan untuk membatalkan rencana mobil hematnya di tengah persaingan yang ketat dari rival Tiongkok.
“Kita berdua sudah membaca di berita, Tesla menunda atau membatalkan program low-end Model 2 mereka, yang memalukan bagi mereka, tapi itu pertanda bahwa China benar-benar punya peluang untuk menuju ke sana,” kata Eberhard tentang agenda HSBC. program
Baca lebih lanjut di sini
2. Bagi yang belum tahu, ternyata Honda Beat juga punya versi mobilnya
Honda Beat di pasar Indonesia merupakan salah satu motor terlaris. Dengan bentuknya yang kompak layaknya skuter matik (skuter) dan juga dengan banderol harga yang masih cukup terjangkau, tak heran jika mobil roda dua buatan Jepang ini menjadi model favorit di Indonesia.
Tapi tahukah kamu? Tampaknya Honda Beat tidak hanya hadir dalam bentuk sepeda motor. Pasalnya, pada tahun 1991, ada mobil bernama Honda Beat
Baca lebih lanjut di sini
Toyota Motor Corp akan lebih terlibat dalam operasional Daihatsu Motor Co, termasuk mengawasi proses sertifikasi model kendaraan Daihatsu. Hal ini menyusul skandal uji keselamatan yang dilakukan pabrikan terkenal dengan mobil kompaknya.
Dilansir Reuters, langkah tersebut dilakukan lebih dari sebulan setelah presiden baru Toyota mengambil alih Daihatsu, dan dia menghadapi tugas berat untuk mengembalikan unit mobil kecil tersebut ke jalurnya.
Baca lebih lanjut di sini