harfam.co.id, Jakarta – Pesawat terbang kerap menjadi pilihan banyak orang untuk bepergian. Ada banyak alasan mengapa seseorang bepergian dengan pesawat. Pertama, masyarakat memilih alat transportasi ini untuk mencapai tujuan tanpa membuang banyak waktu. Kedua, pesawat terbang juga menjadi alat transportasi paling efisien bagi mereka yang melakukan perjalanan antar pulau. Bahkan para miliarder dunia lebih memilih menggunakan pesawat terbang untuk bepergian. Juga karena punya banyak uang, mereka memilih jet pribadi. Mereka pun memutuskan menggunakan pesawat pribadi. Artikel tentang kebiasaan para miliarder yang bepergian dengan jet pribadi ini menjadi artikel terpopuler. Selain itu, masih ada beberapa artikel lain yang juga layak untuk disimak. Berikut 3 artikel teratas di channel bisnis harfam.co.id pada Rabu pagi (5/11/2016): 1. Simak 5 Jet Pribadi Paling Mewah di Dunia Jet bisnis Boeing 737 menjadi salah satu kendaraan pribadi favorit para miliarder. pilihan. Pesawat ini mampu mengangkut 19 penumpang dan mampu terbang selama 12 jam. 5600 mil tanpa henti. Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti koneksi internet dan listrik untuk keperluan kerja. Tak heran jika pesawat ini dibanderol dengan harga USD 80 juta atau sekitar Rp 1,06 triliun (kurs: Rp 13.333/.dolar AS). Baca berita selengkapnya di sini.2. Fasilitas termahal di dunia sedang dibangun di Inggris. Pembangkit listrik tenaga nuklir baru saat ini sedang dibangun di Inggris. Menurut Greenpeace, fasilitas ini akan menjadi fasilitas termahal di dunia. Biaya pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Hinckley, Somerset, akan mencapai £6 miliar (Rp 115 miliar) hingga £24 miliar (Rp 460 miliar), melampaui angka semula. Perkiraan EDF (nilai tukar diperkirakan 19.192 per pound). Greenpeace mengatakan angka awal tersebut merupakan perkiraan yang sangat rendah dari perusahaan energi Perancis. Baca cerita lengkapnya di sini. Utang RI mencapai Rp 3.271,82 triliun, ini respon pemerintah. Pemerintah mulai mengkaji posisi utang pemerintah pusat yang mencapai Rp3.271,82 triliun pada Maret 2016. Kekhawatiran mengacu pada kemampuan membayar utang karena bisa dikurangi. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pemerintah menggelar sidang terbatas (ratas) maraton siang hingga malam hari di Istana Negara, Selasa (5/10/2016). Salah satu permasalahannya adalah utang pemerintah pusat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui utang pemerintah pusat setiap tahunnya semakin bertambah. Realisasi utang sebesar Rp3.271,82 triliun pada Maret 2016 setara dengan 26% hingga 27% produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Baca cerita lengkapnya di sini.
Top 3: Jet Pribadi Paling Mewah
Read Time:1 Minute, 56 Second