Unik, Pasutri Ini Kompak Sandang Guru Besar UGM setelah Rela Menunggu 10 Tahun

JAKARTA – Suami istri (anak perempuan) Prof Tata Wijayanta dan Prof. dr. Ir. Sri Rahayu bersama-sama dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM, Selasa (23/4/2024). Unine, Prof Tata rela menunggu 10 tahun untuk konfirmasi ke suaminya.

Prof. dr. Tata Wijayanta, S.H., M.Hum., berasal dari Fakultas Hukum ketika Prof. dr. Ir. Sri Rahayu, M.P., dosen Fakultas Kehutanan UGM.

Tata mengaku rela menunggu 10 tahun agar bisa menyandang status guru besar bersama suaminya. Bahkan dekan pun selalu mengingatkan saya untuk segera menyampaikan pidato pengukuhan.

Baca juga: Sosok Azis, Guru Besar IPB Termuda yang Telah Menghasilkan 54 Publikasi Jurnal Scopus

Meski demikian, Tata tetap tabah dan sabar menunggu hingga suaminya mendapat gelar Profesor. “Syukurnya hari ini saya bisa merayakan pengukuhan Guru Besar ini,” ujarnya, dikutip dari laman UGM, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, jabatan tersebut bukan sekedar prestasi akademis saja, namun juga merupakan sebuah perjuangan yang tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dan pengorbanan banyak pihak, termasuk dukungan sang istri.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat seumur hidupnya yang selalu memberikan dukungan moril, mengorbankan waktu, tenaga dan uang hingga ia mampu memperoleh gelar guru besar.

Dalam kesempatan itu, Tata juga mengucapkan selamat kepada istri tercintanya.

“Tentunya saya juga mengucapkan selamat ulang tahun, sehat, sukses, dan selalu bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.

Baca juga: Guru Besar UGM Soroti Keputusan MK Tidak Pengaruhi Peran Jokowi Sebagai Presiden

Sementara Prof. Sri Rahayu tentang peran patologi hutan di tengah perubahan iklim global.