0
0
JAKARTA – Universitas Yarsi Baitul-Mal Ummat Islam berkolaborasi dengan Bank BNI (Bamuis BNI) untuk mengupgrade Pelaku Usaha Ultra Mikro (UMi) menjadi usaha yang lebih sukses. Ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk program magister manajemen keturunan.
“Usaha ultra mikro, strata ekonomi terendah di masyarakat, seringkali diwakili oleh pedagang keliling atau usaha kecil yang kekurangan modal dan dukungan,” kata Annie Stianningram, dosen program Magister Manajemen Universitas Yarsi.
Baca juga: Universitas Yarsi dan Kemendikbud dukung UMKM dalam digitalisasi bisnis
Sebagai bagian dari program filantropinya, Bamuis menyalurkan Zakat dan donasi lainnya secara produktif untuk mendukung pengembangan BNI UMi.
Zakat yang diberikan bukan untuk keperluan konsumsi, melainkan disalurkan sebagai hibah dengan syarat dana tersebut digunakan untuk pengelolaan usaha dan tidak untuk keperluan lain, ujarnya dalam pengumuman resmi, Jumat (23/8). /). . 2024).
Menurut Annie, di sinilah peran Universitas Yarsi menjadi krusial, yakni memastikan penyaluran zakat akurat dan berkelanjutan.
Baca juga: Rektor Yarsi Terpilih sebagai Ketua Umum GUPPI: Pendidikan Karakter Diperlukan untuk Merusak Bangsa
“Banyak atlet UMi yang menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Faktanya, memberikan pinjaman berbunga rendah sering kali tidak dapat membantu karena tidak memberikan hasil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Melihat situasi tersebut, Universitas Yarsi bekerjasama dengan Bamuis BNI melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat untuk memberikan supervisi, pendidikan dan pelatihan kepada para atlet UMi, agar dapat lebih mengembangkan usahanya.
