harfam.co.id, Jakarta – Microsoft baru saja memperkenalkan dua fitur baru pada aplikasi Notepad besutannya. Kehadiran kedua fitur ini menjadi menarik karena Notepad sudah 40 tahun tidak menghadirkan fitur baru.
Menurut informasi dari The Verge pada Selasa (9/7/2024), ada dua fitur baru Notepad yaitu pemeriksa ejaan dan koreksi otomatis.
Kedua fitur ini telah diuji sejak tahun 2024. pada bulan Maret dan sekarang tersedia untuk semua pengguna Windows 11.
Seperti namanya, fitur spell check ini hampir mirip dengan Microsoft Word. Nantinya kata-kata yang salah eja akan digarisbawahi dengan warna merah sehingga pengguna dapat melihat kesalahannya.
Pengguna Windows 11 dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini tergantung pada jenis file, seperti .md, .srt, .lrc, atau .lic. Fitur ini juga akan dinonaktifkan secara otomatis untuk file log dan jenis file lain yang terkait dengan pengkodean.
Namun sedikit berbeda dengan Word, ketika pengguna mengklik kanan kata yang salah eja di Notepad, opsi ejaan yang benar tidak langsung terbuka. Pengguna harus mengklik lagi untuk melihat daftar entri yang benar.
Sedangkan dengan fitur koreksi otomatis Notepad, fitur ini akan otomatis mengoreksi kata yang salah eja secara instan. Satu-satunya hal yang perlu Anda ketahui adalah Anda harus mengaktifkan fitur ini terlebih dahulu.
Notepad pertama kali dirilis oleh Microsoft pada tahun 1983. disebut Notepad Multi-Alat. Program ini dirancang sebagai versi sederhana dari Microsoft Word.
Di sisi lain, apakah Anda termasuk tipe pengguna yang selalu menunda update OS Windows laptop Anda? Jika iya, sekarang mungkin saat yang tepat untuk mengupdate Windows di laptop Anda.
Minggu lalu, Microsoft menambal kerentanan di Windows 11 dan Windows 10. Kerentanan ini dapat membahayakan PC atau laptop Anda ketika Anda terhubung dengan jaringan WiFi di tempat umum.
Mengutip The Verge, The Register melaporkan pada Jumat (21/06/2024) bahwa kerentanan yang diberi nama CVE-2024-30078 memungkinkan peretas untuk mengeksploitasinya melalui paket berbahaya ke perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi yang sama. Misalnya jaringan WiFi publik di bandara, kafe, hotel, bahkan perkantoran.
Dari sana, penjahat dunia maya dapat menjalankan perintah jarak jauh dan mendapatkan akses ke sistem tanpa interaksi atau otentikasi pengguna.
Microsoft juga merilis patch sebagai bagian dari pembaruan keamanan bulanannya pada 11 Juni.
Microsoft juga menandai kerentanan ini sebagai “kritis” dan harus segera ditambal. Peringkat kritis ini merupakan peringkat tertinggi perusahaan untuk kerentanan keamanan.
Meskipun pengguna tidak berencana membawa laptopnya ke kedai kopi dalam waktu dekat, mereka tidak boleh menunda memperbarui patch untuk kerentanan ini.
Sementara itu, meski Windows 11 sudah lama diperkenalkan dan jumlah pengguna OS ini semakin meningkat, namun sistem operasi ini masih menjadi favorit.
Pasalnya, Windows 11 memberikan stabilitas yang lebih optimal dan banyak pengguna yang familiar dengan antarmukanya.
Namun, tampaknya Microsoft ingin semua pengguna Windows 10 melakukan upgrade ke Windows 11 yang lebih baru dengan fitur-fitur baru.
Di masa lalu, Windows 10 memiliki iklan pop-up yang mengganggu yang meminta pengguna untuk melakukan upgrade.
Microsoft kini telah membuat halaman arahan di situs webnya. Di halaman ini, Microsoft secara halus memberi tahu pengguna bahwa dukungan untuk Windows 10 akan dihentikan. Jadi pengguna perlu mengupgrade ke Windows 11.
Microsoft mengumumkan pada Rabu (29/05/2024) bahwa dukungan untuk Windows 10 akan berakhir pada tahun 2025, menurut laporan Gizchina. 14 Oktober Setelah tanggal ini, pengguna tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan atau dukungan teknis.
Situs ini juga meyakinkan pengguna bahwa komputer mereka akan terus berfungsi seperti biasa. Namun, pengguna disarankan untuk mengupgrade perangkat PC mereka ke Windows 11 untuk terus menerima dukungan teknis dan pembaruan keamanan.
Halaman Notifikasi terdiri dari beberapa bagian informasi berbeda tentang Windows 11. Halaman pertama mencantumkan fitur Windows terbaru.
Situs web tersebut mengklaim bahwa memutakhirkan PC Anda ke Windows 11 dapat memberikan peningkatan fitur keamanan, kinerja, dan antarmuka yang lebih modern.
Selain itu, halaman situs tersebut terdapat perbandingan antara Windows 10 dan 11, serta menu yang menampilkan berbagai opsi baru untuk laptop OS Windows 11.
Terakhir, ada bagian FAQ yang menjawab banyak pertanyaan penting bagi pengguna yang berencana melakukan upgrade ke Windows 11.