December 21, 2024
Usai Idul Fitri, Harga Beras hingga Minyak Goreng Mulai Turun

Usai Idul Fitri, Harga Beras hingga Minyak Goreng Mulai Turun

0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second

harfam.co.id, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini bukan karena perang antara Iran dan Israel. Seperti disebutkan sebelumnya, harga pangan lebih tinggi akibat pengaruh El Niño.

Aerlanga menjelaskan, pola cuaca El Nino menunda musim hujan sehingga juga menunda musim tanam. Karena itu, panen pun terhenti. 

Oleh karena itu, inflasi pangan ini tidak bergantung pada konflik di Timur Tengah, melainkan inflasi, bukan faktor dalam negeri dan pengaruh eksternal dari El Nino kemarin, kata Airlanga dalam jumpa pers update kondisi ekonomi pasca perang Israel melawan Israel. Iran. . Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Namun, Airlangga mengatakan tren penurunan harga pangan akan dimulai setelah Idul Fitri 2024. Misalnya komoditas beras dan cabai.

Kalau kita lihat lebaran, baik harga beras maupun harga minyak goreng sudah mulai terlihat, begitu pula cabai dan cabai merah juga sudah turun, ujarnya.

Oleh karena itu, Airlangga meyakini angka inflasi akan tetap berada di kisaran 2,5 plus minus 1 persen. Namun, terdapat informasi geopolitik di kawasan Timur Tengah.

“Setelah penerapan bantuan pangan termasuk BLT kemarin, mitigasi risiko pangan masih dapat dilakukan, kemudian pengendalian inflasi daerah dengan mengoptimalkan APBD,” tutupnya.

Koresponden: Sulaiman

Sumber: Merdeka.com

Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto sebelumnya mengatakan nilai tukar rupee relatif baik dibandingkan nilai tukar mata uang di kawasan Asia akibat ketegangan antara Iran dan Israel di Timur Tengah.

“Kita lihat tekanan global terhadap nilai tukar, kita lihat Indonesia yang merah lalu Malaysia kuning, Thailand Amerika biru sampai hijau. Kita lihat kenaikan kuat, Amerika kuat sendiri, kita lihat beberapa negara terpuruk termasuk Indonesia,” tuturnya. . Isu Ekonomi Terkini dalam Konferensi Pers Pembangunan Airlangga Hartarto, Kantor Kementerian Koordinator, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Meski nilai tukar rupiah tertinggal, namun nilai tukar Indonesia lebih baik dibandingkan negara tetangga antara lain Malaysia, Thailand, dan China, kata Airlanga.

Meski melambat, kita berada di atas China, Thailand, dan Malaysia. Dibandingkan negara peers, indeks dolar kita aman, ujarnya.

 

Sementara itu, rupee menguat terhadap dolar Amerika (AS) pada perdagangan Kamis 18 April 2024. Hal itu terjadi setelah aksi ambil untung di tengah menguatnya dolar Amerika (AS).

Dikutip Antara, Kamis pagi 18 April 2024 Rupee menguat 43 poin atau 0,27 persen menjadi 16.177 terhadap dolar AS pada perdagangan dini hari Kamis. Sebelumnya, rupee berada di level 16.220 per dolar AS.

Sebelumnya, pada Rabu 17 April 2024, kembali melemah 44 poin pada perdagangan Rabu 17 April 2024 meski melemah 70 poin di 16.220 di Rp 16.176.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link