Malang – Universitas Brawijaya (UB) membantu peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2024 untuk bersaing dan lolos dalam Ujian Nasional Berbasis Seleksi (SNBT). Ratusan peserta tidak hadir dalam ujian karena berbagai alasan.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan Perencanaan Prof. Dikutip Imam Santoso, Jumat (3/5/2024).
Ia mengatakan, jumlah ketidakhadiran pada UTBK hari kedua 2024 ini lebih sedikit dibandingkan tes hari pertama pada Selasa (30/4/2024) yang berjumlah 113 ketidakhadiran.
Baca Juga: UI hari ini membekali 52.148 peserta ujian UTBK 2024, 57 ruangan, dan 2.111 komputer.
“Jadi Part 1 dan Part 2 itu tes hari pertama, jadi kalau dijumlahkan yang absen ada 113 orang. Lalu persentase kehadiran hari pertama 96,2 persen,” ujarnya.
Peserta yang tidak mengikuti tes tersebut dikatakan adalah laki-laki yang juga menjabat sebagai ketua penerimaan mahasiswa baru di UB karena berbagai alasan. Namun seringkali ketidakhadiran mereka disebabkan oleh jadwal ujian UTBK yang berbenturan dengan ujian di sekolah resmi, atau alasan kesehatan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya alasannya banyak. Jadi misalnya mungkin karena alasan pribadi, mungkin karena sakit, alasannya mungkin ingin masuk fakultas hukum, dan ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. tidak mendeteksi secara langsung,” jelasnya.
Baca Juga: Ingin Lulus Ujian? Ketahui 4 penyebab kegagalan UTBK-SNBT di bawah ini
Bahkan, kata Imam, banyak peserta yang berhalangan hadir dan sudah saatnya meminta kepada Panitia UTBK UB, karena jadwal ujian UTBK mengikuti jadwal sekolah biasa. Beberapa peserta juga terpaksa tidak mengikuti ujian UTBK karena harus mengikuti ujian di Akademi TNI.
“Kemarin ada yang menelpon, jadwalnya bentrok dengan tugas resmi, katanya jadwal bentrok, ada dua orang yang menelepon. Dari tes di Akmil, kami panitia sebenarnya tidak bisa (menunda) sistem ke jadwal lain,” jelasnya.