SAN JOSE – Kosta Rika mengumumkan keadaan darurat nasional pada 7 Februari 2024 akibat wabah cacing lalat pemakan daging yang dikenal dengan nama New World Screwworm (NWS).
BACA UTAMA – Bakteri pemakan daging membuat AS takut, kasus infeksi meningkat pesat
Seperti dilansir IFL Science, Selasa (9/4/2024), wabah ini sudah berlangsung kurang lebih tujuh bulan dan jumlah serangga karnivora tersebut semakin meningkat.
Kutu NWS (Cochliomyia hominivorax) berasal dari Amerika Utara dan Selatan. Lalat ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada ternak, hewan peliharaan, dan bahkan manusia. Lalat ini bertelur di luka terbuka mamalia (dan terkadang burung). Setelah larva menetas, mereka masuk ke dalam jaringan hidup, menyebabkan infeksi yang menyakitkan, kehilangan jaringan, dan bahkan kematian.
Meski ada upaya pengendalian, jumlah NWS Kosta Rika terus berlanjut. Pada bulan Maret 2024, kasus pertama infeksi NWS pada manusia dilaporkan. Ini merupakan kasus pertama di negara ini.
Namun, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) berhasil memberantas NWS di Amerika Utara pada tahun 1960an. Diharapkan melalui upaya bersama pemerintah Kosta Rika dan USDA, populasi NWS di Kosta Rika dapat “dicegah, dikendalikan, dan dihilangkan.”