0
0
harfam.co.id, Jakarta Platform pesan instan dunia, WhatsApp, saat ini sedang menjajaki integrasi fitur kecerdasan buatan atau AI.
Meta dilaporkan sedang melakukan uji coba terbatas di AS tentang AI. Perusahaan induk WhatsApp dikatakan sedang melakukan tes tambahan di berbagai negara untuk mengukur masukan pengguna dan meningkatkan asisten AI-nya, Meta AI.
Merujuk Gizchina, Sabtu (13/4/2024), fokus pengujian AI ini menegaskan komitmen WhatsApp terhadap inovasi dan peningkatan pengalaman pengguna. Perkembangan terkini menunjukkan dua kemungkinan cara WhatsApp berinteraksi dengan Meta AI. 1. Integrasi Bilah Pencarian
Cara ini sudah ditemukan oleh sebagian pengguna aplikasi WhatsApp di Android dan iOS. Metode ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan langsung di dalam bilah pencarian.
Antarmuka mungkin menyertakan petunjuk untuk memfasilitasi interaksi dan menyederhanakan pengalaman. 2. Metode Chatbot Khusus
Dalam uji coba terpisah, saat ini terbatas pada pengguna tertentu di India. Melalui pengujian ini, WhatsApp memperkenalkan shortcut khusus Meta AI di bar atas aplikasi.
Hal ini memberikan titik masuk yang lebih langsung bagi pengguna yang mencari dukungan AI.
Metode ini bertindak sebagai pengujian atau eksperimen untuk mengevaluasi preferensi pengguna dalam hal aksesibilitas.
Ke depannya masih harus dilihat apakah WhatsApp pada akhirnya akan mengambil satu pendekatan, mengintegrasikan keduanya, atau mengembangkan solusi yang sama sekali berbeda.
Namun, menganalisis perilaku pengguna selama tahap pengujian akan menjadi kunci dalam menentukan strategi penerapan terbaik untuk meluncurkan fitur tersebut ke khalayak yang lebih luas.
Sekadar informasi, dengan menggabungkan fungsionalitas AI, WhatsApp bertujuan untuk memberdayakan pengguna dengan pengalaman komunikasi yang lebih baik dan efisien.
Kemampuan menggunakan AI untuk tugas-tugas seperti mengambil informasi atau menyelesaikan pertanyaan secara langsung di dalam platform memiliki potensi besar untuk keterlibatan pengguna dan optimalisasi waktu.
Integrasi AI sejalan dengan tren yang lebih luas di sektor seluler. Chatbot yang didukung AI semakin banyak digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna dan menyederhanakan interaksi.
Keberhasilan implementasi AI WhatsApp juga dinilai bergantung pada masukan pengguna, selama masa pengujian, dan kemampuan WhatsApp dalam memenuhi kebutuhan dan preferensi.
Sebelumnya WhatsApp melakukan pengujian terhadap fitur yang dapat memberitahukan status kumpulan kontak yang disimpan melalui notifikasi.
Fitur ini tersedia di WhatsApp versi 2.24.6.19 dan diperkenalkan sebagai “Bernama”.
Mention dapat memungkinkan pengguna menandai kontak yang disimpan di pembaruan status WA dengan notifikasi melalui notifikasi ponsel.
Sepertinya WhatsApp sedang menjajaki opsi notifikasi yang diperluas untuk pembaruan status secara umum.
Mengutip Gizmochina, Senin (8/4/2024), situs pembocor fitur WhatsApp WABetaInfo baru-baru ini menemukan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa sistem sedang menguji notifikasi untuk pembaruan status yang tidak terlihat.
