harfam.co.id, Jakarta – Operasi Whipple merupakan prosedur pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat tumor di kepala pankreas.
Prosedur ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi lain di sekitar kepala pankreas, seperti kista pankreas, tumor neuroendokrin, atau tumor di daerah saluran empedu.
Operasi bypass lambung biasanya menjadi pilihan ketika tumor belum menyebar ke organ lain di pankreas, menurut ahli bedah pencernaan Rumah Sakit MRCC Silom Semanggi Vaifanto Satitya Geo.
“Dalam prosedur ini, ahli bedah khusus akan mengangkat sebagian pankreas, bagian pertama dari usus kecil (duodenum), sebagian saluran empedu, dan kantong empedu. “Dalam beberapa kasus, bagian lambung atau badan pankreas dapat diangkat. juga bisa diangkat,” kata Wifanto Selasa, 30 Juli 2024 Whipple dalam siaran persnya mengatakan bagaimana cara operasinya?
Prosedur Whipple merupakan operasi yang kompleks dan membutuhkan tim bedah yang terampil serta fasilitas medis yang memadai. Rata-rata, operasi ini memakan waktu 6-8 jam. Sketsa Vaifando menggambarkan langkah-langkah utama pembedahan, yaitu: Persiapan pra operasi.
Sebelum operasi dimulai, pasien menjalani tes diagnostik dan pemeriksaan fisik untuk menilai kesehatan mereka secara umum. Pemeriksaan darah, pencitraan seperti CT atau MRI, serta konsultasi dengan dokter bedah dan ahli anestesi.
Sebelum operasi Whipple, pasien juga diberikan petunjuk persiapan pra operasi seperti puasa dari makanan dan minuman.
Sebelum prosedur dimulai, anestesi umum diberikan untuk memastikan pasien tertidur selama operasi. Seorang ahli anestesi terlatih akan memberikan anestesi dan memantau kondisi pasien. Akses ke pankreas
Setelah itu, tim bedah membuat sayatan kecil (laparoskopi) di perut untuk mengakses organ yang terlibat dalam prosedur tersebut. Sayatan ini biasanya dibuat di bagian tengah atau kanan atas perut. Evaluasi dan penghapusan elemen
Setelah organ yang terkena diakses, tim bedah akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menilai sejauh mana penyebaran tumor. Dan unsur-unsur tersebut harus dihilangkan.
Organ yang terlibat adalah pankreas, usus halus (bagian pertama dari usus halus), saluran empedu, dan kandung empedu. Kepala pankreas biasanya menjadi target utama dari prosedur ini. Pembongkaran dan Rekonstruksi
Jika tumor berada di kepala pankreas, dokter spesialis bedah akan mengangkat bagian tersebut, bersama dengan duodenum, saluran empedu, dan sebagian kantong empedu.
Dalam beberapa kasus, sebagian lambung atau badan pankreas juga dapat diangkat. Setelah organ yang terkena diangkat, langkah selanjutnya adalah merekonstruksi atau menyambungkan kembali organ yang tersisa.
Ini melibatkan proses menghubungkan usus, saluran empedu, dan pankreas dengan hati-hati untuk memastikan kelancaran aliran makanan dan cairan pencernaan. Penutupan sayatan
Setelah prosedur selesai, sayatan perut ditutup dengan jahitan atau perekat medis. Perawatan luka sangat penting untuk penyembuhan dan pencegahan infeksi yang optimal.
Seperti halnya prosedur bedah lainnya, operasi skrotum bukannya tanpa risiko dan komplikasi.
Risiko yang mungkin terjadi setelah operasi meliputi: pendarahan, infeksi, gangguan pencernaan, diabetes, sambungan usus, atau kebocoran pada saluran empedu, penurunan berat badan yang parah.
Oleh karena itu, pasien kanker pankreas yang menjalani operasi lebih diawasi secara ketat. Tujuannya untuk menghindari risiko dan komplikasi pasca operasi.
“Mengingat risiko dan komplikasi pasca operasi, penting bagi pasien untuk memilih rumah sakit terbaik untuk berobat, baik dari segi tim medis maupun fasilitas pendukungnya,” kata Vaifando.
Setelah operasi Whipple, proses pemulihan pasca operasi bisa jadi sulit bagi pasien.
Biasanya, pasien dirawat di rumah sakit selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kondisi individu dan kompleksitas pembedahan.
Selama masa pemulihan ini, pasien memerlukan obat pereda nyeri, pola makan khusus yang mudah dicerna, dan pemantauan ketat oleh tim medis.
Selain itu, perawatan luka sangat penting untuk mencegah infeksi dan memastikan penyembuhan yang optimal. Pasien harus mengikuti petunjuk dokter dan mengikuti program rehabilitasi yang ditentukan untuk mendapatkan kembali kekuatan dan kesehatan secara bertahap.
Operasi Whipple merupakan langkah penting dalam pengobatan kanker pankreas lokal. Meskipun prosedur ini rumit dan berisiko tinggi, prosedur ini menawarkan harapan untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien.
Penting bagi pasien untuk memahami risiko dan komplikasi yang terkait dengan prosedur ini, serta mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk proses pemulihan yang panjang.
“Dengan dukungan yang tepat dari tim medis dan keluarga, pasien dapat menjalani proses dengan lebih baik dan mencapai hasil yang optimal,” tutup Vaifanto.