harfam.co.id, Jakarta Sakit tentu menjadi hal yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Namun, penyakit seringkali tidak dapat dihindari, terutama saat musim hujan, dan sistem kekebalan tubuh melemah sehingga dapat menyebabkan pilek atau flu.
Selain batuk dan hidung tersumbat, gejala paling umum yang menyertai pilek atau flu adalah nafsu makan yang buruk. Makanan memang merupakan hal yang paling penting ketika sedang sakit, karena menjaga energi tubuh untuk melawan penyakit-penyakit tubuh.
“Karena pilek dan flu disebabkan oleh virus, makanan yang mengandung agen antivirus dapat mempercepat pemulihan,” kata Monica Auslander Moreno, RD, konsultan nutrisi di RSP Nutrition.
Pelajari lebih lanjut tentang makanan yang dapat membantu Anda memiliki energi saat sedang flu, menurut Women’s Health pada Rabu, 28 Februari 2024. 1. Sup ayam
Sup ayam mengandung bahan-bahan penting untuk melawan virus. Ini juga membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan banyak gejala pilek.
Kaldu ayam adalah sumber natrium dan kalium yang baik, serta kaya akan nutrisi yang meningkatkan kekebalan tubuh, kata Kristin A.R. Gustashaw, RD, adalah ahli gizi di Rush University di Chicago.
Wortel, seledri, dan bawang bombay menyediakan vitamin A dan C. Sebaliknya, ayam kaya akan protein dan seng.
“Belum lagi, semangkuk sup panas bisa melegakan tenggorokan dan membantu meredakan hidung tersumbat,” kata Gustashaw.
Ditambah lagi, air adalah bahan utama dalam sup, yang berarti Anda akan memenuhi kebutuhan cairan sambil menikmati masakan rumahan yang lezat dan bergizi ini.
Vitamin C, yang terutama ditemukan pada buah jeruk, merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mulailah mengonsumsi vitamin C dan jadikan itu bagian dari rutinitas Anda untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh di masa depan. Selain buah jeruk, vitamin C juga bisa ditemukan pada paprika merah, brokoli, kubis Brussel, chaiote, pepaya, ubi jalar, dan tomat.
3. Bawang Putih, Bawang Merah dan Bawang Bombay
Bawang seperti bawang bombay dan paprika (yang merupakan sepupu antivirus mereka) untuk melawan flu yang parah.
“Bawang putih telah lama dikenal karena kemampuannya membantu sel pembunuh alami membersihkan tubuh dari serangan virus,” kata Moreno.
Bawang putih, khususnya, mengandung allicin, yang dikaitkan dengan sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiparasit, dan antioksidan.
“Makanan ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik dan dapat membantu meningkatkan fungsi penghalang usus,” kata Gustashaw.
4. Teh jahe
Jahe menonjol sebagai salah satu makanan terbaik untuk pilek berkat kandungan seskuiterpennya, yang secara khusus menargetkan rhinovirus, keluarga virus flu yang paling umum, serta penekan batuk. Selain itu, ia juga mengandung gingerol anti inflamasi yang mencegah peradangan.
Menambahkan beberapa sendok teh jahe bubuk ke dalam teh dapat membantu Anda pulih dari flu. Selain itu, Anda juga bisa mencari teh jahe, permen jahe, atau bir jahe asli, meski produk kalengan hanya mengandung sedikit jahe asli.
Madu sering disebut-sebut sebagai obat untuk segala hal, termasuk flu biasa. Madu merupakan salah satu makanan terbaik untuk mengobati pilek dan sakit tenggorokan. Sifat antioksidan dan antimikroba alaminya membantu melawan virus, bakteri, dan jamur.
Madu juga dapat membantu mengurangi frekuensi batuk dan meningkatkan fungsi pernafasan bagian atas, kata Gustashaw. 6. Kefir
Dengan lebih banyak protein dibandingkan yogurt dan susu, kefir juga mengatur pencernaan, memungkinkan tubuh Anda menggunakan semua kalori dan nutrisi yang dikonsumsi saat Anda merasa tidak enak badan, katanya.
“Kefir kaya akan probiotik yang memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda,” Mike Roussell, PhD.
Probiotik bahkan dapat membantu mempersingkat durasi flu, kata Gustashaw. Beberapa mungkin juga mengandung nutrisi penting seperti potasium dan vitamin A dan C.
Makanan fermentasi lainnya seperti asinan kubis, dill, wortel, kimchi, dan kombucha juga dapat membantu mengisi kembali bakteri baik di usus sehingga dapat mencegah masuk angin.
7. Kacang dan Tiram
Satu ons kacang Brazil mengandung selenium, mineral yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
“Memiliki cukup selenium dalam tubuh Anda akan meningkatkan produksi sitokin, yang membantu membersihkan virus flu,” kata James A. Duke, PhD, penulis The Green Pharma Guide to Healing Foods.
Sumber selenium dasar lainnya termasuk lobster, tiram, kerang, kepiting, dan tuna.
8. Anggur merah
Duke juga mengatakan bahwa resveratrol dan polifenol dalam anggur merah bekerja sama baiknya dengan bakteri baik dalam yogurt. Ketika virus pilek dan flu memasuki tubuh Anda, mereka mulai berkembang biak, dan senyawa ini mencegah hal tersebut terjadi.
Meskipun jamur telah lama menjadi bahan pokok pengobatan Tiongkok, kini jamur juga terbawa ke dalam pengobatan modern.
“Jamur ini kemungkinan memiliki sifat anti virus, karena kandungan vitamin D-nya yang kaya,” kata Moreno.
Mereka menghasilkan sitokin, protein seluler, yang membantu melawan infeksi. Polisakarida adalah jenis senyawa lain yang meningkatkan kekebalan.
10. Karbohidrat
Saat Anda sakit, pastikan Anda juga mengonsumsi karbohidrat. Dengan kata lain, karbohidrat membantu tubuh menjadi lebih kuat dan melawan gejala flu.
Namun ada satu peringatan: Pilihlah sumber karbohidrat yang rendah serat dan lemak, seperti pretzel, cracker, dan roti putih. Semuanya lebih mudah dicerna jika Anda tidak bisa berhenti makan, kata Gustashaw.