harfam.co.id, Jakarta – Gunung Manado Tua berdiri kokoh di ketinggian 655 meter di atas permukaan laut. Titik tertinggi gunung ini terletak di tengah Pulau Manado Tua dan juga menjadi pembatas yang mengelilingi Teluk Manado.
Manado Tua adalah pulau vulkanik berbentuk kerucut yang tidak aktif di lepas pantai barat Sulawesi Utara, dekat ibu kota Manado. Ada jalan yang bagus menuju puncak dan pemandangan pulau-pulau lain serta Teluk Manado yang indah dari atas.
Dikutip dari situs Gunung Bagging, Sabtu 11 Mei 2024 cuaca bagus, terlihat kerucut asap Gunung Soputan hampir 60 km jauhnya. Namun berhati-hatilah agar tidak terjatuh ke dalam lubang raksasa di bagian atas, yang dibuat oleh penduduk setempat untuk mencari harta karun.
Gunung Manado Tua memiliki lebih dari sekadar lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Tassel di Manado yang dihimpun tim harfam.co.id dari berbagai sumber. 1. Dekat Bunaken
Tidak sulit mengatur perjalanan sehari ke pulau ini dari Manado. Anda bisa menggunakan kereta berkecepatan tinggi yang membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menempuh jarak 10 mil.
Namun, saat Anda berada di area tersebut, yang terbaik adalah menginap di pulau resor terdekat, Bunaken, salah satu tempat menyelam dan snorkeling terbaik di Indonesia. Dari Bunaken dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan perahu menuju desa Papindang, Manado Tua.
Anda bisa menyewa perahu dari Bunaken untuk mengantar Anda ke sana. Anda kemudian dapat kembali ke Kota Manado dengan total biaya sekitar Rp 1,5 juta kurang termasuk biaya pemandu.
Pendakian dimulai dari titik nol di tepi laut, jadi Anda memerlukan tabir surya, topi, dan banyak air. Beberapa penduduk setempat yang rutin mendaki gunung mengatakan bahwa perjalanan hanya membutuhkan waktu satu jam lebih.
Kebanyakan orang yang membawa ransel berisi makanan dan minuman akan membutuhkan waktu setidaknya dua jam untuk mencapai puncak. Jalan setapak dimulai di belakang rumah-rumah desa, di mana Anda dapat menemukan pemandu, dan mengarah ke perkebunan kelapa.
Beberapa gubuk dapat ditemukan di sepanjang jalan, ideal untuk berteduh. Jalurnya bahkan melewati salah satu gubuk di dekat titik awal.
Sepanjang perjalanan, terdapat pemandangan indah pulau-pulau rendah di sekitarnya dan dalam waktu sekitar 90 menit Anda akan mencapai pantai setinggi sekitar 610 meter. Di sini belok kiri dan lurus ke atas selama kurang lebih 30 menit untuk mencapai puncak datar.
Hal pertama yang Anda lihat di atas adalah kolom semen yang condong ke satu sisi. Di sebelahnya ada lubang dalam yang bentuknya seperti sumur.
Hati-hati, karena jika terjatuh, Anda akan sulit keluar dari lubang ini dan kemungkinan besar Anda akan terluka parah. Lubang ini bukanlah sebuah sumur melainkan sebuah lubang buatan yang baru-baru ini dibuat oleh penduduk setempat dan warga kota Manado.
Rumornya, harta karun telah ditemukan di atas pulau. Harta karun ini ditinggalkan di sana pada masa penjajahan Belanda. Namun setelah menggali sangat dalam, tidak ditemukan apa pun. 4. Pemandangan Gunung Lokon dari Pulau Manado Tua
Terdapat juga monumen kecil yang menandai penanaman pohon Matoa di puncak gunung. Matoa merupakan buah lezat yang banyak ditemukan di Indonesia bagian timur. Yang lebih bagus lagi adalah pemandangan di hari cerah yang meskipun dikelilingi pepohonan di sebagian besar arah, menawarkan panorama kota Manado serta gunung berapi Lokon dan Soputan yang menakjubkan. Pendaki juga bisa melihat Gunung Klabat melalui pepohonan.
Dikutip dari situs resmi Taman Nasional Bunaken, Sabtu 11 Mei 2024, Gunung Manado Tua sangat cocok bagi pemula yang ingin mencoba hiking. Pacu adrenalinnya pun tak kalah menantang dibandingkan jalur pendakian lainnya yang menempuh jarak 1500 meter.
Wisatawan yang ingin mendaki Manado Tua sebaiknya melapor kepada masyarakat setempat atau MMP (Kemitraan Kebijakan Kehutanan Masyarakat) yang ditunjuk oleh Balai Taman Nasional Bunaken. Anda juga bisa meminta saran dari pemandu wisata agar perjalanan Anda lebih berkesan dengan cerita tentang gunung ini. 6. Keunikan wisata pulau Manado Tua
Hutan pegunungan Manado Tua kaya akan hasil bumi seperti kelapa, pala, cengkeh, singkong, dan pisang. Jenis pohon lainnya juga dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai mata pencaharian selain pekerjaan lain.
Dan pada malam hari, saat bermalam, pengunjung bisa melihat pemandangan lampu malam dan terbitnya pagi hari dari rambu-rambu di atas. Dari atas, Manado Tua memamerkan indahnya bentuk Pulau Bunaken yang mirip kapak dan kota Manado.
Setelah mengagumi gereja-gereja di pulau itu dan mengobrol dengan penduduk setempat yang ramah. Anda bisa kembali ke Bunaken atau meminta tukang perahu untuk mengantarkan Anda langsung ke Manado.