Cacing Predator Berusia 425 Juta Tahun Bergerak seperti Akordeon Ditemukan

Berlin – Penemuan fosil serangga yang menakjubkan mengejutkan dunia ilmu pengetahuan. Serangga ini diperkirakan berumur sekitar 425 juta tahun, menjadikannya spesies termuda di kelompoknya.

Karnivora kotor ini ditemukan di Lintwarden, Herefordshire dan para ilmuwan di Natural History Museum di London menamakannya Radnorscolex latus.

Para ilmuwan percaya bahwa Radnorscolex bergerak di dasar laut seperti akordeon, menggunakan serangkaian gigi tajam dan kait di kepalanya untuk menggerakkannya.

Kebiasaan makannya disamakan dengan cacing pasir karena memakan segala sesuatu yang tidak menguntungkan yang menghadangnya.

“Kami yakin segala sesuatu di sekitarnya tersangkut ketika mereka mendorong lehernya ke dalam sedimen,” Dr Richie Howard, kurator Arthropod Fossils di NHM London, mengatakan kepada IFLScience melalui email.

“Dalam hal ini, mereka tidak jauh berbeda dengan pasir Dunema!”

Penemuan ini memberikan wawasan baru mengenai evolusi serangga dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan laut.

Radnorscolex menunjukkan bahwa pada awal sejarah bumi, serangga mengembangkan strategi berburu yang canggih dan efisien.

Penemuan Radnorscolex menjadi pengingat akan keragaman dan kompleksitas kehidupan di masa lalu. Serangga ini menunjukkan bahwa makhluk yang tampak sederhana pun memiliki sejarah evolusi yang panjang dan menarik.