0
0
harfam.co.id – CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan kekecewaannya terhadap situs kontroversial yang mencantumkan namanya sebagai salah satu target pembunuhan di Ukraina. Sistem situs tersebut diketahui terkait dengan pejabat pemerintah di Kyiv, Ukraina.
“Apakah daftar ini serius? Apa alamat situsnya?” Musk mentweet sebagai tanggapan atas postingan jurnalis Eva Bartlett, yang membagikan tangkapan layar virus tersebut, seperti dikutip oleh Japan Times.
Sebelumnya, Bartlett membagikan tangkapan layar dan menjelaskan nama-nama yang ada dalam daftar tersebut. Pasukan Ukraina di Liman, Donetsk pada 4 Oktober 2022 [AFP/Anatoli Stepanov].
“Saya telah berbicara dan menulis tentang daftar ini selama bertahun-tahun. Sekarang menjadi nama Elon Musk menurut Roger Waters dan lainnya. ‘Mungkin daftar ‘pembawa perdamaian’ ini telah terbunuh,” tulis Bartlett.
Namun ketika kami telusuri lagi, seri yang diposting sebelumnya sudah tidak ada lagi. Selain itu, masih belum jelas apakah nama Musk benar-benar masuk dalam daftar tersebut.
Menurut beberapa laporan, profil Elon Musk dengan cepat dihapus dari database. Sementara itu, aktivis Ukraina mengklaim foto itu palsu dan menyebutnya sebagai provokasi Rusia.
