January 10, 2025
Orang Amerika Rata-Rata Konsumsi 36 Kg Gula per Tahun Menurut Studi

Orang Amerika Rata-Rata Konsumsi 36 Kg Gula per Tahun Menurut Studi

0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

harfam.co.id, JAKARTA – Penelitian kesehatan terkini menunjukkan konsumsi gula di kalangan masyarakat modern tergolong tinggi dan berlebihan. Menurut survei yang dilakukan Talker Research, rata-rata orang di Amerika Serikat mengonsumsi 36 kilogram gula per tahun.

Statistik mengejutkan ini berasal dari survei terhadap 2.000 orang Amerika, yang menganalisis pengaruh mengejutkan mereka terhadap kebiasaan mengonsumsi gula dan tingkat hidrasi di negara tersebut. Studi tersebut menemukan bahwa orang Amerika biasanya mengonsumsi 99 gram gula setiap hari, lebih banyak daripada kandungan gula dalam dua kaleng soda berukuran 12 ons. Tingginya konsumsi ini terjadi meski 85 persen responden aktif berupaya mengurangi asupan gula.

Survei tersebut menemukan bahwa 34 persen responden mengatakan sebagian besar minuman manis harian mereka berasal dari kopi pagi. Kemudian 28 persen lainnya mengatakan soda adalah sumber gula utama mereka.

Menariknya, lebih dari separuh (51 persen) peserta percaya bahwa mengidam makanan manis sebenarnya adalah tanda dehidrasi. Wawasan ini penting karena mereka rata-rata hanya minum 48 ons air per hari, jauh di bawah tingkat yang disarankan.

Amy Calhoun Robb, direktur pemasaran Hint Water, yang mendanai penelitian tersebut, mengatakan rata-rata asupan gula harian lebih dari dua kali lipat dari yang direkomendasikan oleh American Heart Association. “Konsumsi air mereka jauh lebih sedikit dari yang direkomendasikan oleh Akademi Kedokteran Nasional AS.” “Meski penting untuk menemukan solusi atas masalah ini, kita juga perlu memahami alasan di balik kebiasaan ini,” kata penelitian tersebut, dilansir Calhoun Rob Said, Rabu (23/10/2024).

Survei tersebut mengamati faktor-faktor emosional yang memicu keinginan akan makanan manis, dengan stres (39 persen), kebosanan (36 persen), kelelahan (24 persen) dan kesepian (17 persen) berada di urutan teratas. Saat dihadapkan pada keinginan untuk mengonsumsi gula, responden melaporkan merasa cemas (23 persen), mudah tersinggung (22 persen), tidak sabar (20 persen) dan tidak produktif (20 persen).

Sementara itu, banyak kondisi yang juga berkontribusi terhadap meningkatnya keinginan terhadap makanan manis. Hal ini termasuk menonton film (31 persen), menyelesaikan makan (31 persen), membutuhkan energi ekstra di siang hari (30 persen) dan mengalami hari yang buruk di tempat kerja (19 persen). Penelitian juga menunjukkan bahwa pukul 15.12 adalah puncak keinginan mengidam makanan manis.

Yang paling mengkhawatirkan, rata-rata orang hanya mampu menahan keinginan mengonsumsi gula selama 13 menit. Beberapa orang kesulitan untuk memuaskan selera mereka yang manis-manis, dan 12 persen responden mengakui bahwa mereka menemukan waktu untuk sesuatu yang manis di tengah kesibukan mereka.

Akibat mengonsumsi gula juga tidak menyenangkan. Subyek melaporkan mengalami “tabrakan”, merasa lelah (42 persen), sedih (25 persen) dan tidak fokus (21 persen) 33 menit setelah makan camilan manis. “Saat orang Amerika berjuang melawan kecanduan gula, survei ini menyoroti meningkatnya kesadaran akan pentingnya hidrasi. Dengan lebih dari separuh responden secara aktif mencoba minum lebih banyak air untuk menghindari keinginan mengonsumsi makanan manis, hidrasi yang lebih baik adalah tujuan kesehatan mereka,” katanya .

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link