harfam.co.id, JAKARTA — Pria asal sebuah desa di barat daya China, Chang Tzu Ping, dilahirkan dengan kondisi yang disebut janin dalam janin (fetus in janin) atau kembaran parasit. Ping adalah salah satu kasus pertama kembar parasit.
Dikutip Matahari, Selasa (2/4/2024), janin di dalam janin merupakan kelainan yang menyebabkan janin gagal dan mulai berkembang parasit di tubuh kembarannya. Ping, misalnya, dilahirkan dengan mulut kedua, gigi tambahan, dan lidah tumbuh di dekat wajahnya.
Meski mulut keduanya tidak sempurna, Ping mengendalikan gerakannya. Kedua mulut mereka terbuka bersamaan dengan Ping membuka mulut utamanya.
Kulit hitam di wajah Ping, tepat di sebelah mulut keduanya, tampaknya adalah otak kembarannya. Dokter juga menduga bahwa sebagian besar yang terjadi di balik pria yang bekerja sendirian di ladang tersebut adalah sisa dari saudara kembarnya.
Beberapa bulan setelah pertandingan yang gagal, Ping ditemukan oleh seorang ahli bedah Amerika. Setelah bertemu dengan Ping dan keluarganya, ahli bedah dan sekelompok besar dokter memutuskan untuk mengambil kasus tersebut dan membawanya ke Amerika (AS).
Perawatan medis yang parah menyebabkan tim berjuang untuk menghilangkan kulit hitam, mulut dan gigi kedua Ping. Setelah beberapa jam berada di ruang operasi, misi mereka berhasil diselesaikan.
Benjolan hitam dan mulut Ping menghilang. Meski telinga kanannya rusak, kondisi umumnya membaik.
Dua Parasit
Kondisi janin di dalam janin disebut kembar parasit. Kembar parasit adalah kembar identik yang tidak tumbuh selama kehamilan, namun secara fisik melekat pada kembarannya yang sudah berkembang sempurna. Kembar yang sudah berkembang sempurna disebut kembar dominan atau kembar autis.
Kembar parasit belum berkembang sempurna dan jarang berkembang sempurna. Jika mereka bisa berkembang, mereka mempunyai pikiran yang utuh atau hati yang bekerja.
Kembar parasit biasanya tidak memiliki organ yang sama dengan kembaran primordial dan tidak dapat bertahan hidup sendiri. Dalam beberapa kasus, saudara kembarnya mungkin tampak sebagai bayi yang tumbuh normal dengan kaki ekstra atau anggota tubuh yang tidak terdeteksi.