0
0
JAKARTA – Pemandangan wanita berbikini di pantai seperti di film Bay Watch sudah ada sejak lama. Mosaik kuno menunjukkan bahwa wanita di Roma mengenakan bikini saat berolahraga.
Mosaik kuno ini ditemukan oleh para arkeolog di Villa Romana del Casale yang terletak di Sisilia, dari awal abad ke-4 Masehi. Semuanya terawat dengan baik.
Laporan dari Ancient Origins, Sabtu (21/09/2024) salah satu ruangan di vila tempat ditemukannya benda tersebut diberi nama Sala delle Dieci Ragazze atau Kamar Sepuluh Gadis, berdasarkan nomor yang terwakili pada mozaik di lantai.
Delapan dari mereka mengenakan apa yang di dunia modern disebut bikini dua potong. Seorang wanita lain mengenakan gaun kuning transparan dan gambar sosok lain tidak bertahan hingga saat ini.
Bagian bawah pakaian ini tampak seperti pita berwarna terakota yang terbuat dari kain atau kulit, mirip dengan cawat pria. Sedangkan bagian atasnya menyerupai strapless belt modern.
Tali dada jenis ini juga memiliki sejarah tersendiri dan sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Bahannya diyakini berasal dari tenunan. Pakaian ini ditujukan untuk wanita yang menjalani gaya hidup aktif dan berolahraga.
Jadi, bisa diasumsikan kalau dulu bikini ini tidak digunakan untuk berenang, melainkan untuk olah raga. Inilah yang dilakukan oleh semua wanita yang digambarkan dalam mosaik. Beberapa orang berlari dan yang lainnya melempar cakram atau memegang beban di tangan.
Dua wanita bermain sepak bola. Para peneliti berspekulasi bahwa ini adalah jenis bola voli awal. Secara umum, permainan bola dianggap salah satu yang tertua. Penyebutan ini dapat ditemukan dalam Homer’s Odyssey.
Salah satu gadis, di tengah, memegang dahan palem di satu tangan dan hendak memasang mahkota kemenangan di kepalanya, sebagai hadiah bagi sang juara. Semua wanita terlihat atletis dan memiliki garis otot yang terlihat jelas di lengan dan kaki mereka.
Dalam hal olahraga, perempuan di zaman Romawi kuno dapat berpartisipasi dalam olahraga fisik tetapi menghadapi batasan tertentu dalam masyarakat patriarki. Mereka tidak diperbolehkan bersaing dengan laki-laki bisu dan perempuan di depan umum tidak disukai. Oleh karena itu, prototipe bikini tipe modern memungkinkan untuk berolahraga tanpa merasa tidak nyaman.
Mosaik ini bukan satu-satunya bukti asal muasal pakaian ini. Bawahan bikini lainnya, atau lebih mirip celana dalam kulit, ditemukan pada tahun 1998 oleh para arkeolog Inggris. Bentuknya diyakini sesuai dengan celana renang modern dan diikat dengan tali kecil.
