0
0
harfam.co.id, JAKARTA – Perusahaan K-pop LPA Entertainment mendapat kecaman ketika muncul bukti bahwa perusahaan tersebut meminta para peserta pelatihannya untuk mengirimkan foto pakaian dalam pada tahun 2022. Pesan yang dibagikan dari kantor berita Korea menunjukkan banyak pesan yang membahas berat badan dan tubuh para peserta pelatihan. Alasan perusahaan memerlukan pengambilan gambar.
Berikut beberapa isi pesan yang dilansir Koreaboo pada Selasa (11/11/2024):
“Ini adalah gambar berat badanmu yang sebenarnya.”
“Pemeriksaan berat badan itu perlu karena kita perlu mengetahui bentuk tubuh seseorang. Kalau tidak suka, bagaimana bisa mengatakan ingin menjadi idola K-Pop?
“Tidak mudah menjadi bintang K-pop di Korea. Itu sebabnya mereka adalah yang terbaik di dunia.”
Berdasarkan dugaan, perusahaan tersebut berganti nama. Meski berganti nama, netizen tampak khawatir setelah pengumuman tersebut meninggalkan kesan buruk karena penggemar mengaitkannya dengan kontroversi masa lalu.
Baru-baru ini, perusahaan tersebut kembali menjadi pusat perhatian setelah tersiar kabar bahwa mereka telah mengganti nama menjadi NA Entertainment. Mereka akan meluncurkan grup K-pop baru bernama DE:VA, yang mungkin terkait dengan pengumuman audisi mereka sebelumnya menyusul kontroversi tersebut.
Pada 11 November 2024, akun terkenal X @nugupromoter menceritakan bahwa salah satu anggota grup dekat bernama KIA menceritakan bahwa mantan CEO tersebut kini dipenjara, namun tuduhan tersebut belum dapat dipastikan terjadi.
