0
0
harfam.co.id, JAKARTA — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan pembatasan usia ibu hamil maksimal 35 tahun. Rekomendasi ini diberikan untuk mencegah risiko stunting pada anak.
Dokter spesialis kandungan berpengalaman, Ivan Sini, mengutarakan pendapatnya mengenai usia yang tepat untuk hamil, serta kaitannya dengan risiko stunting pada anak. “Secara umum hamil di bawah 35 tahun lebih baik, namun hak individu untuk memutuskan kapan siap memiliki anak. Anjuran hamil di bawah 35 tahun bukan untuk pencegahan, tapi sebagai anjuran,” kata dr. Ivan sa Republika.co id, Selasa (2/4/2024).
Saat ditanya mengenai hubungan usia ibu saat hamil dengan risiko anak mengalami stunting, Dr Ivan mengatakan tidak ada hubungan langsung antara kehamilan di bawah usia 35 tahun dengan stunting. Namun, mereka mencatat bahwa anemia merupakan faktor risiko bayi lahir kecil yang tidak berhubungan dengan usia ibu.
“Saya belum mengetahui hubungan langsung antara kehamilan di atas 35 tahun dengan stunting. Namun anemia menjadi salah satu faktor penyebab bayi lahir berukuran kecil, belum tentu berhubungan dengan usia ibu,” ujarnya.
Dr menjelaskan Ivan cara mencegah stunting pada anak saat hamil, khususnya bagi ibu hamil berusia 35 tahun ke atas. Dr merekomendasikan Ivan menjaga konsumsi makanan sehat, olah raga dan pencegahan anemia.
“Usia 35 tahun berkaitan dengan kelainan kromosom pada janin, sehingga anjurannya adalah menjaga konsumsi makanan sehat, berolahraga, dan mencegah anemia,” ujarnya.
Mengenai aspek kesehatan yang harus diperhatikan ibu hamil berusia 35 tahun ke atas, tegas dr. Ivan menekankan pentingnya pemeriksaan yang lebih ketat selama kehamilan, terutama terkait risiko kelainan janin dan preeklampsia. Mereka menekankan pentingnya USG fetomaternal pada trimester pertama dan kedua, serta melakukan tes NIPT pada usia kehamilan 10-12 minggu.
“USG janin pada trimester pertama dan kedua penting dilakukan. Non-invasif prenatal test (NIPT) bisa dilakukan pada usia kehamilan 10-12 minggu,” kata dr Ivan.
Mereka memberikan nasehat khusus kepada ibu hamil di atas 35 tahun untuk menjaga kesehatan dan kesehatan bayinya. Ia berpesan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dengan rutin memeriksakan diri ke dokter, meski kehamilan sebelumnya baik-baik saja.
“Usia di atas 35 tahun akan meningkatkan risiko kelainan janin dan keguguran. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan rutin, meskipun kehamilan sebelumnya berjalan baik,” kata dr Ivan.
