0
0
harfam.co.id, JAKARTA – Presiden BRI Sunarso dan CEO Microsoft Satya Nadella bertemu di Jakarta Convention Center, Selasa (30/4/2024). Sunarso mengatakan, dalam pertemuan yang dirancang khusus antara BRI dan Microsoft ini, mereka membahas tentang kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan komitmen Microsoft untuk mendukung penuh upaya BRI dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
“Pertemuan tersebut sangat positif, mengingat Microsoft merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Microsoft mendukung transformasi digital yang diterapkan BRI untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pembiayaan,” kata Sunarso dalam keterangannya, Rabu (1/5). /2024).
Di hari terpisah, Satya Nadella menghadiri acara Microsoft Build: Day Jakarta, salah satu rangkaian acara selama kunjungannya ke Indonesia. Dalam acara tersebut, salah satu CEO tersukses di dunia memuji BRI atas aktifnya pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Satya Nadella mengatakan BRI telah mengembangkan solusi bertenaga AI mulai dari mesin pencari kerja untuk layanan pelanggan yang cepat, “pabrik konten” untuk mengoordinasikan pembuatan materi pemasaran, pembuat surat untuk standarisasi dokumen administratif, dan chatbot digital. Namanya Sabrina.
“Sabrina yang didukung oleh AI akan digunakan untuk memberikan informasi produk keuangan yang transparan kepada jutaan masyarakat Indonesia,” kata Satya Nadella.
Selain BRI, PT Telkom, Efishery, Bioma, dan Open University adalah tiga perusahaan yang menggunakan AI yang didukung Microsoft, termasuk startup dan lembaga pendidikan.
Sunarso mengatakan BRI berhasil menjawab kebutuhan dan perubahan cara masyarakat bertransaksi secara digital. “Kami terus menciptakan nilai-nilai baru melalui digitalisasi untuk memajukan model bisnis kami,” ujarnya.
Terbukti dengan catatan pada tahun 2023 99 persen total transaksi BRI dilakukan melalui jalur digital. Sedangkan sisanya dilakukan secara kasus per kasus di cabang atau unit kerja BRI.
Sunarso menambahkan, BRI ke depan akan terus melakukan inovasi sebagai bagian dari transformasi mengembangkan layanan digital. “Transformasi digital telah membantu mempercepat pertumbuhan industri perbankan, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan usaha mikro, kecil, mikro, dan menengah yang merupakan salah satu bidang utama BRI.”
