harfam.co.id, Jakarta – Korea Tourism Organization (KTO) merilis informasi terkini mengenai keluhan wisatawan asing yang berkunjung ke Korea Selatan pada 5 Mei 2024. KTO menyebutkan, tahun lalu ada 902 pengaduan yang diterima di pusat pengaduan pariwisata. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan 288 pengaduan pada tahun 2022.
Jumlah permohonan dari tahun 2020 hingga 2022 turun selama pandemi Covid-19, namun meningkat tahun lalu seiring pulihnya industri pariwisata, The Korea Times melaporkan pada Rabu, 8 Mei 2024. Dari pengaduan tersebut, 808 (89,6 persen) diajukan oleh pengunjung asing.
Jumlah pengaduan tertinggi (215) terkait dengan merek dagang, pengembalian pajak, serta kebijakan pengembalian dan penukaran. “Ketika saya melihat harganya 8.000 won, saya membeli satu set masker sepanjang 10 meter dan menyadari bahwa saya dikenakan biaya 80.000 won,” kata seorang turis Jepang, menurut KTO.
Saat saya minta janji, penjualnya bilang manajer toko sedang tidak ada, jadi saya harus datang keesokan harinya. Karena ketidaktahuannya, dia menipu dirinya sendiri saat berdagang.
Pelayanan taksi merupakan ketidaknyamanan terbesar kedua yang dialami oleh 18,8 persen (170) wisatawan asing. Permasalahannya antara lain tarif yang berlebihan, penolakan membuka meteran, pengemudi yang bersikap kasar kepada pelanggan, dan sengaja menempuh jarak yang lebih jauh untuk mendapatkan tarif yang lebih tinggi.
Seorang sopir taksi yang mencoba menjual terlalu mahal kepada turis Tiongkok telah ditangkap, kata badan kepolisian khusus setempat di provinsi Jeju. Harga adalah satu arah dari Bandara Internasional Jeju ke Hamdeok Beach Hotel.
Polisi mengatakan sopir taksi mengambil 200.000 won padahal taksi seharusnya membayar 23.000 won dan diperintahkan mengembalikan 177.000 won. Keluhan terkait akomodasi menduduki peringkat ketiga.
Dari 142 kasus yang dilaporkan, 31,7 persen merupakan kasus terkait buruknya fasilitas dan sanitasi. KTO dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas wisata dan mempromosikan pariwisata lokal.
“Kami akan secara teratur meninjau destinasi wisata utama untuk mengurangi biaya berlebihan selama festival pariwisata budaya. Tindakan yang lebih tegas akan diambil terhadap pengemudi taksi ilegal dan layanan kepada wisatawan asing akan ditingkatkan,” kata laporan KTO.
Tahun lalu, jumlah wisatawan mencapai 11,02 juta orang, meningkat 245 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 3,2 juta pada tahun 2022 dari 11 juta pada tahun lalu, setelah turun tajam dari 17,5 juta pada tahun 2019 menjadi 2,52 juta pada tahun 2020 dan 970.000 pada tahun 2021.
100 Tips KTO mencakup berbagai tempat wisata di Korea Selatan dan berikut beberapa di antaranya. 1. Jalan Hongdae, Seoul
Dengan koleksi kafe, restoran, bar, klub, pasar seni, galeri, dan pertokoan, kawasan ini konon merupakan pusat kebudayaan anak muda ibu kota Korea Selatan.
Banyak bundaran yang memuat tema unik seperti clubbing, seni, dan musik, seperti rue Picasso. Lalu lintas, pertunjukan, acara, dan semangat kemandirian yang kuat menarik banyak anak muda ke kawasan ini, terutama pada akhir pekan. 2. Daegwalleong, Gangwon-do
Daegwalleong adalah daerah pegunungan yang indah, menurut orang Korea bahkan awan pun bersemayam di sini. Terkenal sebagai lokasi Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, kawasan ini menawarkan pemandangan eksotis dataran hijau luas yang dipenuhi kincir angin raksasa di musim panas dan salju di musim dingin.
Struktur raksasa ini menjanjikan sensasi dan membuat pengunjung merasa seperti sedang bepergian melintasi luar angkasa. Objek wisata ini menarik banyak perhatian sebagai bangunan pejalan kaki pertama dan terbesar dengan panjang 333 meter dan 717 anak tangga.
Dengan latar belakang Teluk Onongilman, pengunjung dapat menikmati panorama Pohang, pemandangan malam yang spektakuler, serta panorama matahari terbit dan terbenam. Silakan periksa terlebih dahulu untuk akses ke pintu masuk karena fasilitas ini ditutup jika terjadi angin kencang atau hujan. 4.Seoul, Busan, Pulau Jeju
Sebagai ibu kota, Seoul menjadi pemberhentian pertama para pelancong ke Korea. Selain itu, Busan merupakan ibu kota wilayah tenggara Korea yang juga dikenal sebagai pusat ekonomi, budaya, dan pendidikan, serta pelabuhannya merupakan pelabuhan tersibuk di Korea dan tersibuk kesembilan di dunia.
Sedangkan Pulau Jeju sering dijadikan lokasi syuting drama Korea karena keindahannya. Pulau vulkanik ini memiliki pegunungan dan pantai alami.