September 21, 2024
Survei BI: Penjualan Eceran Mei 2024 Diperkirakan Meningkat

Survei BI: Penjualan Eceran Mei 2024 Diperkirakan Meningkat

0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

Republik Jakarta – Bank Indonesia melaporkan hal itu pada tahun 2024 Penjualan ritel bulan Mei diperkirakan akan meningkat dari tahun ke tahun. Ini berdasarkan tahun 2024. pada bulan April survei perdagangan eceran (SPE) yang dipublikasikan pada Selasa (6 November 2024).

Hal itu disampaikan Asisten Manajer Komunikasi Bank Indonesia Erwin Hariyono pada tahun 2024 pada bulan April indeks penjualan riil (IPR) adalah 236,3, turun 2,7% dari tahun ke tahun dan bulan ke bulan. – meningkat sebesar 0,4 persen selama sebulan. (mtm).

“Pada tahun 2024 pada bulan April SPE menyebutkan hasil penjualan akan terus meningkat dari bulan ke bulan, namun akan menurun dari tahun ke tahun,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (6/11/2024).

Kelompok yang mencatat pertumbuhan antara lain peralatan informasi dan komunikasi, barang budaya dan hiburan, makanan, minuman, dan tembakau yang didorong oleh aktivitas masyarakat pada Hari Raya Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. Sedangkan kelompok kontrak tahunan mencakup subkelompok sandang dan perlengkapan rumah tangga lainnya.

“Selain itu diharapkan pada tahun 2024 Mungkin. penjualan ritel akan menurun dari bulan ke bulan tetapi meningkat dari tahun ke tahun,” katanya.

Hal ini menunjukkan bahwa INT pada tahun 2024 mencapai 233,9 pada bulan Mei, dan tingkat pertumbuhan tahunan adalah 4,7 persen. (tahun ke tahun), meningkat setelah tahun 2024. pada bulan April kontraksi dan kembali ke fase ekspansi. Peningkatan ini didorong oleh subkelompok sandang, makanan, minuman, dan tembakau. , serta suku cadang dan aksesoris.

Sedangkan penjualan ritel bulanan pada tahun 2024 diperkirakan sebesar pada bulan April akan menurun sebesar 1,0% (kurang-lebih), dan pada tahun 2024 pada bulan April meningkat sebesar 0,4%. Beberapa kelompok yang mencatat penurunan antara lain kelompok peralatan informasi dan komunikasi, subkelompok pakaian jadi, serta subkelompok makanan, minuman, dan produk makanan. kelompok tembakau yang didorong dengan kembalinya aktivitas masyarakat normal pasca HBKN Idul Fitri.

Namun penurunan lebih lanjut dibatasi oleh beberapa kelompok yang masih tumbuh, seperti suku cadang dan aksesoris, bahan bakar kendaraan, budaya, dan hiburan, ujarnya. ,

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link