December 21, 2024
UKRIDA-Actxa Kembangkan Model Kesehatan Preventif

UKRIDA-Actxa Kembangkan Model Kesehatan Preventif

0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

harfam.co.id, JAKARTA — Kesehatan global menjadi isu yang menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk para ilmuwan yang terus berupaya melakukan inovasi. Alasan utamanya adalah kesehatan merupakan hak asasi manusia dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia dalam menunjang kehidupan dan mengembangkan masyarakat.

Pengalaman menunjukkan bahwa penanganan ancaman kesehatan global tidak mungkin dilakukan sendirian, untuk mengatasinya diperlukan kerjasama internasional yang mencakup kerjasama antar institusi masing-masing negara dan bersifat multidisiplin serta lintas sektoral.

Untuk mengatasi permasalahan kesehatan, kolaborasi juga dapat dimulai dengan penelitian bersama untuk mengembangkan vaksin, pengobatan lain, atau diagnosis yang lebih akurat yang akan sangat berguna di masa depan. 

UKRIDA yang terakreditasi Tinggi juga sangat konsen terhadap masalah kesehatan dan berencana menjadi kampus unggul di bidang kesehatan yang didorong oleh teknologi dan penerapan Artificial Intelligence (AI).  Untuk itu UKRIDA menawarkan peluang berkolaborasi dengan dunia industri untuk bersama-sama mengembangkan karya bagi kemanusiaan, khususnya di bidang kesehatan. Berdasarkan komitmennya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, UKRIDA bekerjasama dengan Actxa Pte. Ltd. (“Actxa”), dengan keselarasan strategis dalam nilai dan tujuan.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Research and Cooperation Agreement (RCA) antara UKRIDA dan Actxa pada Rabu, 24 Juli 2024, UKRIDA Kampus I. Rektor Prof. Dr.-Ing., I.R. Harman Parung, M.Eng., dan CEO Actxa Pte. Marcus Soo. Di sisi lain, perjanjian kerjasama penelitian ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Inovasi UKRIDA, Dr. Ir. Oki Sunardi, ST, MM, IPM, ASEAN Eng., dan Profesor Emeritus Satvinder Singh Dhaliwal, Konsultan Actxa dan Konsultan Penelitian Klinis.

Rektor UKRIDA Prof. Herman Parung menyambut baik kerjasama penelitian ini dan mengatakan: “Baik UKRIDA maupun Actxa mempunyai komitmen yang kuat terhadap inovasi dan pengembangan solusi kesehatan preventif. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan solusi kesehatan canggih yang akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. . – Menjadi orang dan komunitas”.

Lebih lanjut Prof. Hermann Parung juga menyampaikan keyakinannya terhadap kerjasama ini, “kami yakin kerjasama ini akan membawa kemajuan yang signifikan di bidang kesehatan dan mempererat hubungan antar institusi kita”. 

Sementara itu, CEO Actxa Marcus Soo mengatakan: “Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan UKRIDA dan ini merupakan tonggak penting bagi Actxa karena kami memulai kemitraan pertama kami dengan universitas di Indonesia yang melakukan penelitian di lingkungan rumah sakit. Kemitraan ini merupakan kemitraan dengan alat untuk membuat keputusan gaya hidup yang terinformasi dan positif. Hal ini mencerminkan komitmen bersama kami terhadap inovasi dan pemberdayaan masyarakat”. Memperkuat pernyataan CEO Actxa, Dr. Amanda Dianke, dari AIFO-K, mitra Actxa, mengatakan, “kolaborasi ini akan memberikan banyak manfaat peluang untuk menerapkan teori dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan nyata, yang mana hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Apalagi potensi kolaborasi tersebut untuk menciptakan inovasi sangat besar.”

Kepala Laboratorium Penelitian Terpadu Ilmu Kedokteran dan Kesehatan UKRIDA Dr. Eka Vidrian Suradji, Ph.D. D., mengatakan, “Misi UKRIDA adalah menjadi pemimpin dalam pengembangan ilmu kesehatan dan telah menjadikan kecerdasan buatan sebagai teknologi inovatif utama dalam inti upaya penelitian dan pengembangan UKRIDA. Proyek penelitian bersama ini akan sangat bermanfaat bagi UKRIDA dan kepentingannya. sangat selaras. UKRIDA Dr. sesuai dengan minatnya dalam mengembangkan pelayanan kesehatan inovatif berbasis teknologi, BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa, terutama karena diabetes merupakan salah satu penyakit metabolik utama yang harus dicegah dan dikendalikan. untuk menjadi pionir

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link