0
0
Batavia, 29 Februari 2024 – Shopee baru saja mengumumkan program terbarunya yang diberi nama Garansi Pengembalian baru. Program ini memungkinkan pelanggan untuk mengembalikan barang karena perubahan pikiran.
Hadirnya program ini tentunya menimbulkan berbagai permasalahan khususnya bagi para penjual Shopee, termasuk UMKM.
Berdasarkan penelusuran harfam.co.id Tekno, analis pasar Jonathan Kho memberikan pandangannya mengenai program ini.
Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pembeli, namun juga dapat memberikan manfaat bagi penjual, termasuk UMKM.
Dijelaskannya, program ini dapat membantu meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan dan meningkatkan potensi peningkatan penjualan produk di toko ritel.
Meski menawarkan keuntungan bagi pembeli, program ini memiliki beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi. Berikut beberapa di antaranya;
1. Label merek produk masih tersegel dengan baik 2. Tidak ada perubahan ukuran/bentuk produk 3. Produk diterima dalam kondisi sama (noda, bau, kotoran, dll) 4. Jumlah. dan kualitasnya tetap sama
“Apabila barang yang dikembalikan oleh pembeli tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan, maka penjual dapat menolak permintaan pembeli untuk mengembalikan barang tersebut,” ujarnya.
Menurut Jonathan, Shopee bukanlah platform e-commerce pertama yang menerapkan kebijakan pengembalian karena perubahan pikiran.
Merek global seperti Amazon telah menerapkan strategi ini selama bertahun-tahun. Di Indonesia, platform seperti Lazada dan Zalora juga menerapkan kebijakan serupa. Berkat Fitur Live Streaming Shopee 9.9 Super Shopping Day, Penjualan Brand Lokal Melonjak 5x lipat. Merek lokal dan UMKM kembali memanfaatkan insentif kampanye Shopee 9.9 Super Shopping Day yang berlangsung hingga 9 September dan mendongkrak pertumbuhan bisnisnya. harfam.co.id.co.id 13 September 2024
