0
0
NEW YORK — Meski para ahli sering menemukan benda-benda di luar angkasa seperti asteroid dan lubang hitam, tidak jarang ditemukan air.
Namun, menurut Unilad, Senin (25/3/2024), penemuan yang terjadi pada tahun lalu merupakan hal yang tidak biasa dan sungguh mengejutkan di masa lalu.
Pada tahun 2011, dua tim astronot menemukan reservoir air terbesar dan terjauh yang pernah ditemukan di alam semesta, yang menarik banyak peminat luar angkasa.
Hal yang menarik dari penemuan ini adalah ukuran badan air lebih besar dari badan air mana pun di bumi.
Para ilmuwan memperkirakan jumlah air yang ditemukan adalah 140 triliun kali lipat jumlah air di lautan dunia.
Namun, sebelum para pecinta ruang angkasa sempat melihat air melalui teleskop mereka, pergerakan mereka terhenti.
Hal ini terjadi karena lubang hitam supermasif yang disebut quasar, berjarak lebih dari 12 miliar tahun cahaya, mengelilingi air.
Sayangnya air tidak bisa dilihat dengan teleskop.
Pengamatan yang dilakukan para ilmuwan mengungkapkan bahwa alam semesta baru berusia 1,6 miliar tahun.
