0
0
harfam.co.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan banyak hal yang harus ia benahi saat pertama kali datang.
Pelatih asal Korea Selatan itu mulai bekerja sebagai pelatih tim Garuda pada tahun 2020.
Ia mendapat tugas berat karena harus membangun timnas Indonesia di masa COVID-19.
Perlahan tapi pasti, Shin Tae-yong mulai mentransformasi timnas Indonesia. Dari yang sering kalah, namun kini mempunyai semangat juang yang tinggi.
Shin Tae-yong mengatakan, saat pertama kali datang, beberapa pemain memiliki mentalitas yang tidak cocok untuk atlet profesional.
Hal itu coba ia perbaiki usai latihan pertama Tim Garuda.
“Oh, mereka punya mentalitas yang buruk dalam menjadi atlet, ya, mereka sangat lembut dan tidak pernah mengatakan hal-hal buruk kepada orang lain, begitulah atlet yang sebenarnya,” saluran YouTube 3PRO TV mengutip ucapan Shin Tae-yong.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dan sering dibawa pulang adalah komunikasi.
Rencana yang rumit tidak akan berhasil jika para pemainnya kurang solid.
Kondisi ini berarti mereka harus terhubung dan saling mengingat selama pertandingan.
“Dalam sepak bola, itu adalah latihan taktis. Namun kenyataannya, pelatih menganggap menyampaikan pesan adalah hal yang paling penting, padahal tidak,” ujarnya.
Meski belum meraih satu gelar pun, Shin Tae-yong telah membuat perbedaan di peringkat FIFA untuk timnas Indonesia.
Pada Februari 2020, saat Shin Tae-yong datang, Indonesia menduduki peringkat 173 FIFA. Kini timnas Indonesia berada di peringkat 142 ranking FIFA. Ini peringkat FIFA terbaik yang dimiliki Indonesia sejak edisi 2011, kata Justin Hubner setelah timnas Indonesia tidak dipanggil untuk menghadapi Bahrain dan China. Kualifikasi piala. Tapi Justin Hubner tidak ada. harfam.co.id.co.id 2 Oktober 2024
