October 22, 2024
MUI Kritik Film Kiblat yang Dibintangi Ria Ricis, Singgung Kampanye Hitam terhadap Ajaran Agama

MUI Kritik Film Kiblat yang Dibintangi Ria Ricis, Singgung Kampanye Hitam terhadap Ajaran Agama

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

harfam.co.id, Jakarta Maaf untuk Film Kiblat. Film ini mendapat banyak kritik dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukuwah, K.H. kata Choleel Nafees di media sosial.

Cholil Nafees sepertinya tidak tahu apa itu film yang berkisah tentang poster kiblat seorang wanita yang sedang salat di kayu salib dengan wajah menghadap ke posisi sedih (sedih).

Selanjutnya, Choleel Nafis menyinggung pemasaran film dengan konten sensitif dan kemungkinan menimbulkan kontroversi. Ia mengingatkan, film tersebut tidak boleh ditayangkan jika menyinggung agama.

“Mereka sering menggunakan iklan yang emosional dan kontroversial untuk menarik perhatian dan penonton dalam jumlah besar,” tulis Choleel Nafis, menulis tentang film yang dibintangi Riya Risi, “tetapi jika menyinggung agama, biasanya Anda tidak menontonnya.”

Film adalah karya seni yang “dijual” oleh jaringan bioskop, katanya. Sebagai sebuah perusahaan, ekspektasi dari pendistribusian film, termasuk Kiblat karya Bobby Prasetyo, memang untung.

“Respon agama sering dimainkan para pengusaha demi keuntungan materi. “Dia tidak seharusnya menghadapi hal seperti ini. Saya belum tahu isi filmnya jadi saya tidak bisa berkomentar,” lanjutnya.

Setelah itu, Cholil Nafis mengkritisi topik tersebut. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru, Kiblat berarti arah Ka’bah di Mekkah (saat salat). Sehingga judul filmnya, Kiblat, menimbulkan pertanyaan.

“Tapi gambarnya seram. Judulnya Kiblat ya?” tanya Cholil Nafis yang tak habis pikir.

 

Tulisan opini Cholil Nafi itu diunggah di akun Instagram terverifikasi miliknya pada Minggu (24/03/2024). Menyinggung apakah film tersebut layak ditayangkan di bioskop atau tidak dan menentang kampanye hitam terhadap agama tertentu.

“Jika benar, film ini tidak layak edar dan merupakan kampanye hitam terhadap ajaran agama, maka film ini harus diturunkan dan tidak boleh ditonton,” tutupnya. Pernyataan Choleel Nafee disambut hangat oleh banyak jaringan.

@tauf**** menulis di kolom komentarnya, “Kami berharap MUI bisa bekerja lebih keras dalam hal ini. Saya setuju tuan,” kata presenter Andromeda Mercury. “Akhirnya ada yang angkat bicara. “Kenapa Islam selalu dikaitkan dengan film horor” balas @yog****.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link