October 22, 2024
Daftar Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sepanjang 2023

Daftar Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sepanjang 2023

0 0
Read Time:3 Minute, 4 Second

harfam.co.id Tekno – Indonesia menghadapi tantangan serius terkait kebocoran data pribadi akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi. Fenomena ini memudahkan individu untuk mendapatkan akses terhadap informasi pribadi atau informasi orang lain. Hal ini mengancam kepercayaan warga terhadap keamanan datanya. Beberapa kebocoran data publik telah menyoroti kerentanan keamanan di banyak sektor. Ini bukan hanya potensi risiko terhadap informasi pribadi. Namun ada juga ancaman nyata dari penggunaan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut sederet kasus kehilangan data yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2023: Kebocoran Data Bank Kebocoran data yang dialami Bank Syariah Indonesia (BSI) cukup mengkhawatirkan mengingat bank tersebut berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kasus tersebut pertama kali diungkap oleh pengamat keamanan siber Teguh Aprianto yang menyebut BSI menjadi korban ransomware data sebesar 1,5 TB, dimana 15 juta diantaranya merupakan data pengguna dan password akses internal serta layanan yang digunakan. – Bank Teguh juga menyebutkan kebocoran data tersebut termasuk data pegawai. dokumen keuangan Dokumen hukum NDA dan Pengamat Keamanan Siber WNI Teguh Aprianto juga melaporkan kebocoran hampir 35 juta data paspor yang dijual bebas di situs gelap. Ia menjelaskan, data yang bocor tersebut termasuk nomor paspor. Tanggal habis masa berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin Total ukuran data melebihi 4 GB, dengan informasi tambahan menunjukkan bahwa kebocoran data terjadi pada Juli 2023 atau lebih baru. Kasus kebocoran data pengguna internet kembali mencuat pada Juni 2023. Kejadian ini kembali ditangani oleh Bjorka yang biasa melakukan operasi di Indonesia, hacker yang mengaku berasal dari Polandia ini. Berbagi data melalui Dark Web Forum, mengaku meretas 35 juta data pengguna My IndiHome dan kemudian menjualnya seharga $5.000 atau setara Rp Data pengguna aman dan tidak ada serangan di server My IndiHome. Data Dukcapil Kemendagri Teguh Aprianto membeberkan kasus baru kebocoran data sebanyak 337 juta data ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Kementerian Dalam Negeri pada 16 Juli 2023 Data yang bocor tersebut meliputi informasi pribadi mulai dari NIK hingga nomor akta kelahiran atau nikah. Hal ini dibantah Dukcapil dengan alasan informasi yang dipublikasikan sama Informasi yang ada di database KPU akhirnya bocor di situs KPU. Diketahui, seorang hacker bernama Jimbo anonim mengaku telah meretas situs kpu.go.id dan memperoleh informasi mengenai penggunanya perolehan suara telah tercapai. Presiden lembaga penelitian keamanan siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan Jimbo membagikan 500.000 sampel informasi di situs BreachForums. https://cekdptonline.kpu.go.id/ Untuk memastikan keakuratan informasi yang diterima, terdapat 252 juta informasi yang dapat diterima Jimbo. Di antara informasi yang diterima Jimbo, banyak terdapat data pribadi yang sangat penting seperti NIK nomor KK, nomor KTP (berisi nomor paspor pemilih yang berada di luar negeri Ini juga mencakup nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status kewarganegaraan. Alamat Lengkap RT, RW, Kelurahan, Kelurahan dan Kabupaten ). Enkripsi dan Enkripsi TPS .Data BPJS Ketenagakerjaan Kasus kehilangan data terjadi di kalangan pengguna BPJS ketenagakerjaan, dengan kurang lebih 19,56 juta data bocor di dark web pada 12 Maret 2023 Dark web adalah bagian dari internet yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari biasa. Kasus tersebut bermula setelah unggahan akun bernama Bjorka di Forum Pelanggaran dengan caption “BPJS Ketenagakerjaan Indonesia 19 Juta” dalam unggahan tersebut, Bjorka diketahui membagikan 100.000 sampel data pengguna yang berisi informasi pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK). , nama lengkap dan alamat. Bjorka menjual informasi tersebut seharga $10.000 atau setara Rp. Pembayaran dapat dilakukan melalui aset digital Bitcoin Kebocoran data tersebut bukan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan. Mutya Hafid terpapar kebocoran data saat menghadiri jamuan makan malam di Istana. Akankah dia menerima jabatan Menteri Perhubungan dan Penerangan? Politisi Partai Golkar Meutya Hafid turut hadir dalam jamuan makan malam di Istana usai upacara pembukaan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harfam.co.id.co.id 20 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link