REPUBLIK.
“Kami ingin meyakinkan warga bahwa selain kepercayaan hukum kami, (sertifikat tanah) memberikan nilai tambah ekonomi. Kenapa? Agus sapaan akrab AHY saat membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/04/2024)” Sertifikat Jaminan dapat digunakan sebagai
AHY mencontohkan, jika warga ingin memulai usaha, bisa mendapatkan bantuan modal usaha dari bank dengan jaminan sertifikat tanah.
“Sertifikat itu yang paling formal, paling persuasif untuk dijadikan jaminan,” kata AHY.
Oleh karena itu, AHY ingin masyarakat dapat memanfaatkan sertifikat yang ditawarkan.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, AHY membagikan 50 sertifikat tanah kepada warga Desa Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Negara Bagian Gowa. Sebanyak 20 sertifikat tanah ritel diserahkan secara door to door atau AHY mendatangi langsung rumah warga.
Sedangkan 30 sertifikat tanah lainnya diajarkan melalui agenda ngariung atau kegiatan duduk melingkar dan berbincang. Untuk menghormati Ngariung, AHY mengajak masyarakat, khususnya Kabupaten Gowa, untuk mendapatkan sertifikat resmi dan melawan mafia tanah.
“Kita harus melawan Mafia Bumi! Evakuasi! teriak AHY.
AHY sebelumnya menjelaskan, pemerintah menargetkan persetujuan 120 juta bidang tanah pada akhir tahun 2024. Pada Sabtu (27/4), putra sulung presiden keenam RI ini mendapat sertifikat tanah seluas 111,8 juta hektar.
“Jadi masih ada jutaan lagi yang harus diselesaikan.”
Sebelumnya, AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah di Aula Merah Putih Kota Sulawesi Tenggara pada Jumat (26/4) malam. Usai berkunjung ke Sulawesi Selatan, AHY berencana membagikan sertifikat di Palu, Sulawesi Tengah.